Fungsi baru itu terdapat dalam "Driving Mode". Berbeda dengan penunjuk arah yang biasanya, mode ini akan mempertimbangkan riwayat perjalanan dan lokasi aktual pengguna untuk menentukan arah.
Selanjutnya, sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Rabu (13/1/2016), aplikasi tersebut kemudian akan menyarankan informasi berisi rute perjalanan, waktu tempuh serta kondisi lalu lintas.
Tampaknya fitur kali ini menggunakan algoritma serupa dengan yang ada di Google Now. Namun dengan pemutakhiran agar bisa dipakai saat mengendarai mobil.
Pengguna bisa menjalankan Driving Mode melalui ikon aplikasi atau di bagian sidebar Maps.
Saat ini Google Maps versi 9.19 saja yang bisa menggunakan mode tersebut. Pihak Google belum merilisnya ke Play Store sehingga belum bisa digunakan oleh banyak orang.
Di sisi lain, pengguna bisa saja memasang pembaruan ini secara manual. Dengan risiko mengalami kesulitan saat ingin mencoba mengaktifkan fitur yang diinginkan.
Saat ini Driving Mode masih uji coba. Pengguna pun masih harus bersabar menunggu agar bisa merasakan Driving Mode sepenuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.