Perusahaan berlogo burung berwarna biru tersebut mencatat, hingga Jumat (15/1/2015) pukul 10.00 WIB, terdapat lebih dari 820.000 kicauan yang terkait dengan kejadian tersebut.
Sebagaimana KompasTekno rangkum dari keterangan pers, puncak percakapan terjadi pada Kamis pukul 13.28 WIB dengan jumlah 2.100 tweet dalam satu menit.
"Tiga tanda pagar (tagar) utama yang paling banyak digunakan adalah #PrayForJakarta, #KamiTidakTakut, dan #SafetyCheckJkt. Tagar #PrayForJakarta bahkan sempat menjadi trending topic nomor 1 dunia," tulis pihak Twitter.
Netizen menggunakan Twitter untuk mengekspresikan keberanian, dukungan, dan ketabahan atas serangan dari kelompok teror tersebut.
Pengguna Twitter juga saling berbagi informasi, saling mengingatkan untuk tidak membagikan laporan yang belum diverifikasi, dan menyampaikan solidaritas melawan serangan yang terjadi.
"Turut berduka cita dan mengutuk keras atas kejadian bom di Sarinah. Masyarakat jangan panik dan takut. Laporkan jika ada yang mencurigakan," tulis Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, @basuki_btp.
"Guys, wherever you are, please stay safe! #PrayForJakarta," kicau penyanyi cantik Raisa Andriana, @raisa6690.
"INDONESIAKU SATU! KAMI TIDAK BODOH. Kami tidak mudah TERPROVOKASI! KAMI cinta INDONESIA. INDONESIAKU SATU! #prayforJakarta #prayforIndonesia," tweet Agnes Monica di akunnya, @agnezmo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.