Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosesor Baru Intel Cuma Bisa Pakai Windows 10

Kompas.com - 18/01/2016, 15:11 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Prosesor generasi terbaru dari Intel nantinya hanya akan bisa memakai sistem operasi Windows 10. Hal tersebut merupakan dampak dari perubahan kebijakan Microsoft terhadap sistem operasi lama miliknya, yaitu Windows 7 dan 8.

Microsoft tidak akan membuang-buang keringat untuk membuat perangkat baru bekerja menggunakan sistem operasi lama. Tidak akan ada update dan bisa jadi, Windows 7 dan 8 tidak akan berfungsi sama sekali.

"Seiring berjalan, akan muncul prosesor generasi baru dan mereka membutuhkan platform Windows terbaru serta paling sesuai untuk mendukungnya," tulis raksasa software seperti dikutip KompasTekno dari blog resminya, Senin (18/1/2016).

Selain Intel, prosesor buatan AMD dan Qualcomm pun akan mengikuti "aturan" baru dari Microsoft ini.

Perlu dicatat, ini tidak berarti Windows 7 dan 8 sudah tidak mendapat update sama sekali. Microsoft tetap menepati janjinya untuk terus memperbarui sistem itu sampai 14 Januari 2020 dan 10 Januari 2023.

Hanya saja Microsoft dan rekan-rekannya sepakat bahwa sistem operasi lama cukup disematkan di komputer dengan hardware yang sama tuanya.

Sedangkan untuk prosesor generasi baru, misalnya Intel Kaby Lake, Qualcomm 8996, serta AMD Bristol Ridge hanya cocok berpasangan dengan Windows 10.

Intel Skylake, yang baru dirilis akhir tahun lalu, juga sudah tunduk pada kebijakan tersebut. Karena itu komputer-komputer berbasis Skylake yang Anda beli tidak bisa mengunakan Windows lama.

Namun Microsoft memberikan keringanan untuk pelanggan dari segmen enterprise, yang biasanya ketinggalan update karena mesti memastikan kestabilan sistem mereka.

Raksasa software itu akan mengelola sederet daftar sistem Skylake yang masih tetap mendapat update Windows 7 dan 8.1. Dengan catatan bahwa dukungan tersebut hanya berlaku sampai 17 Juli 2017.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com