Gas tersebut sebenarnya sudah biasa dimasukkan ke dalam harddisk karena memiliki manfaat positif. Namun bagi Seagate, ini adalah produk sekaligus pengalaman perdana mereka.
Pesaingnya, yaitu Western Digital justru sudah lebih dulu menggunakan helium dalam harddisk. Tepatnya sejak tiga tahun lalu. Sedangkan, Seagate selama ini mengandalkan teknologi shingled magnetic recording (SMR).
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Geek, Senin (18/1/2016), manfaat positif helium adalah mengurangi turbulensi atau gesekan pada elemen perekaman data dalam harddisk.
Fungsi lainnya adalah membuat suhu memori penyimpanan tetap rendah, tidak seperti harddisk berisi udara biasa yang cenderung lebih cepat panas. Helium juga bisa menurunkan konsumsi listrik untuk setiap terabyte.
Namun perlu dicatat bahwa, penghematan daya baru akan terasa jika Anda menggunakan harddisk tersebut dalam skala besar, misalnya dalam lusinan rak server. Pengguna yang memakai satu harddisk tidak akan merasa banyak perbedaan.
Raksasa media penyimpanan tersebut mengatakan saat ini harddisk buatannya telah digunakan oleh Alibaba dan Huawei untuk menyimpan bergunung-gunung data milik mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.