Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp dan Facebook Gratis? Tidak Juga

Kompas.com - 21/01/2016, 13:34 WIB
Deliusno

Penulis

Bisa diminta pemerintah

Untuk keperluan penyelidikan terhadap sebuah kasus, pemerintah bisa saja meminta data pribadi pengguna layanan tersebut. Menurut pengamatan KompasTekno dari berbagai situs-situs penyimpanan data atau jejaring sosial, mereka bisa saja menyerahkan data penting tersebut ke pemerintah.

Sebagai contoh, Google punya peraturan tertulis yang mengizinkan mereka untuk berbagi data pengguna dengan pemerintah, dengan beberapa syarat tertentu.

“Kami akan membagikan informasi pribadi dengan perusahaan, organisasi, dan individu di luar Google jika kami berkeyakinan dengan itikad baik bahwa akses, penggunaan, penyimpanan, atau pengungkapan informasi tersebut perlu untuk memenuhi hukum, peraturan, dan proses hukum yang berlaku atau permintaan pemerintah yang wajib dipenuhi,” tulis Google.

Tentu saja pemerintah tidak akan secara sembarangan atau semena-mena menggunakan peraturan ini. Pemerintah tidak mungkin secara asal-asalan meminta data seseorang.

Namun, hal ini seperti ingin mengindikasikan bahwa pemerintah sebenarnya bisa mengawasi pengguna lewat layanan gratis yang menjamur di mana saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com