Perusahaan search engine ini pada 2014 lalu menggelontorkan duit sejumlah 1 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 13 triliun untuk “menyogok” Apple supaya mau menyematkan search engine Google di perangkat iOS.
Hal ini diungkapkan lewat sebuah dokumen pengadilan Oracle versus Google yang tengah berlangsung di AS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (22/1/2016).
Oracle telah berseteru dengan Google sejak 2010 lalu. Kasus hukum kedua perusahaan berkisar soal penggunaan software Java milik Opera untuk mengembangkan Android tanpa imemberikan bayaran yang seharusnya.
Adapun penyataan dokumen soal pembayaran ke Apple tersebut tidak dibantah ataupun dibenarkan oleh Pihak Google.
Dua raksasa silicon valley ini konon memiliki perjanjian revenue sharing untuk membagi keuntungan yang diperoleh Google dari kehadirannya di perangkat-perangkat Apple.
Selain itu, Oracle turut membeberkan bahwa Google mendapat untung besar dari Android, mencapai 22 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 300 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.