Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2016, 10:16 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) dan Dyandra Promosindo akan menggelar "Indonesia E-commerce Summit and Expo" (IESE) 2016 pada 27 hingga 29 April mendatang.

Ajang silaturahmi para pelaku industri e-commerce tersebut dilaksanakan di Indonesia Convention & Exhibition (ICE), Jakarta, dengan tema besar "Transforming toward Indonesia Digital Economy".

Selama tiga hari berturut-turut, IESE bakal menghadirkan lebih dari 100 pelaku industri e-commerce sebagai pembicara. Mereka datang dari beragam jenis e-commerce seperti online retail, marketplace, classified, daily deals, dan payment service.

Ada juga 200 stand e-commerce dan 100 stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang meramaikan pameran industri kreatif digital tersebut. Pengunjung yang sedang merintis atau baru berniat menjalankan usaha e-commerce diharapkan bisa memperluas wawasan melalui ajang tersebut.

"Pembicara summit siap berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai e-commerce, meliputi regulator, pelaku bisnis e-commerce, dan pelaku bisnis terkait, dan UKM," kata Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa, sebagaimana tertera pada keterangan pers yang diterima KompasTekno.

Lebih lanjut, IESE juga dijadikan ajang edukasi bagi masyarakat agar memahami potensi industri e-commerce. Baik sebagai konsumen maupun pelaku, ajang tersebut diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem e-commerce tanah air.

"Di IESE 2016, peserta dan pengunjung dapat merasakan transformasi cara berbelanja di online shop yang berbeda darii sebuah konsep pameran itu sendiri," kata Dewan Pengawas idEA Edi Taslim.

Diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan e-commerce paling cepat. Hal tersebut tak lepas dari penetrasi smartphone dan infrastruktur telekomunikasi internet yang semakin cepat.

Tahun ini, nilai bisnis e-commerce di Indonesia diperkirakan bisa mencapai Rp 120 triliun sampai Rp 140 triliun. Dalam tiga tahun ke depan diperkirakan angka itu meningkat menjadi 130 miliar dollar AS atau setara Rp 1.700 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Gadget
Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Software
Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Gadget
Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

e-Business
5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

Software
Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Software
Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Gadget
Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Internet
Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

e-Business
Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Gadget
Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual 'Mobile Legends'

Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual "Mobile Legends"

e-Business
Ubisoft Gratiskan Game 'Assassin's Creed Syndicate', Begini Cara Klaimnya

Ubisoft Gratiskan Game "Assassin's Creed Syndicate", Begini Cara Klaimnya

Game
Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Internet
Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

e-Business
Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com