4G LTE Smartfren Sudah Tersedia di 85 Kota

Saat peluncuran komersial pada Agustus 2015 lalu, jaringan 4G LTE Smartfren hanya di 22 kota di seluruh Tanah Air. Itu artinya, anak usaha Sinar Mas Group menambah cakupan wilayah jangkauan sebanyak 63 kota.

Menurut keterangan tertulis yang diterima KompasTekno (27/1/2016), kota-kota yang sudah dapat mengakses layanan 4G LTE tersebut di antaranya adalah Jakarta, Tangerang, Serang, Bogor, Bekasi, Cirebon, Semarang, Surakarta, Aceh, Sabang, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Lahat, Batam, Makassar, Manado, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, dan Samarinda.

Teknologi 4G LTE yang digunakan oleh Smartfren menggabungkan teknologi Frequency Division Duplex (FDD) di frekuensi 850 MHz dan teknologi Time Division Duplex (TDD) di frekuensi 2.300 Mhz.

Teknologi FDD dikatakan dapat memberikan jangkauan sinyal 4G LTE yang lebih luas. Sementara TDD mengizinan akses internet menjadi lebih cepat.

Pada November 2015, Smartfren mengklaim sebagai yang operator pertama yang sukses menerapkan 4G LTE Advanced, yakni menerapkan implementasi 2 Carrier Aggregation di band TDD 2.300 MHz. Hal tersebut diklaim mampu membuat kecepatan internet yang disediakan oleh operator ini meningkat lebih jauh lagi.

Dalam mengembangkan jaringan 4G LTE, Smartfren saat ini menggandeng ZTE dan Nokia sebagai infrastructure partner.

Nokia saat ini menggarap pembangunan BTS 4G LTE di Indonesia bagian Barat yang meliputi Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera.

Sementara ZTE mengembangkan infrastruktur 4G Smartfren di wilayah Timur Indonesia, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi.

Hingga saat ini jumlah pelanggan layanan Smartfren 4G LTE telah mencapai kisaran 1 juta. Secara total, Smartfren memiliki 13 juta pelanggan, yang sebagian besar masih menjadi pengguna jaringan CDMA.