Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2016, 12:52 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Apple dikabarkan sudah mulai memproduksi sebuah prototype atau purwarupa headset virtual reality (VR). Gadget tersebut diprediksi bakal jadi senjata baru mereka seiring menurunnya minat terhadap iPhone dan perangkat genggam lainnya.

Dalam laporan keuangan terbarunya, raksasa teknologi itu memang menunjukkan bahwa penjualan iPhone hanya meningkat sekitar 1 persen year on year. Sedangkan di kuartal mendatang diprediksi turun.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Senin (1/2/2016), mereka pun mesti mencari cara untuk kembali meningkatkan gairah pasar, salah satunya dengan memanfaatkan headset VR.

Apple pun tampaknya sudah lama menyiapkan diri untuk masuk ke industri VR, tepatnya sejak 2013 lalu ketika mereka mengajukan paten headset dengan teknologi tersebut.

Desas-desus yang kemudian beredar adalah mereka membentuk tim khusus yang terdiri dari ahli di bidang VR sekaligus augmented reality (AR). Anggotanya antara lain berupa orang-orang dari perusahaan yang telah mereka beli, termasuk juga beberapa dari Microsoft serta Lytro.

Indikasi lain yang membumbui prediksi ini adalah langkah mereka mempekerjakan penelisi VR Doug Bowman. Pria ini diketahui sedang mempelajari antarmuka khusus VR sekaligus pernah menjabat sebagai Director of the Center for Human-Computer Interaction di Virginia Tech.

Selain itu, Apple baru saja membeli perusahaan Flyby Media yang membuat smartphone bisa memindai barang dari dunia nyata dan menyimpannya sebagai koleksi virtual.

Pada sebuah conference call, Selasa pekan lalu, CEO Apple Tim Cook juga sempat menyebutkan ketertarikannya pada headset VR. Bila rencana pembuatan headset itu benar, maka kita masih harus bersabar menunggunya muncul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com