Canon Rilis Kamera DSLR Berbanderol Rp 82 Juta

KOMPAS.com - Vendor kamera asal Jepang Canon mengumumkan lini kamera kelas profesional terbarunya, EOS-1D X Mark II. Kamera unggulan Canon ini dilengkapi dengan kemampuan merekam video 4K.

EOS-1D X Mark II menjadi jawaban Canon atas Nikon D5 yang diluncurkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) awal Januari lalu di Las Vegas, AS.

Kamera ini juga ditargetkan untuk pengguna profesional seperti fotografer olahraga dan jurnalisme, didukung oleh kecepatan pemotretan tinggi dan bodi yang tahan di segala cuaca.

EOS-1D X Mark II memiliki bodi yang tidak jauh berbeda dari generasi 1D X generasi pertama yang dirilis Canon pada 2012 lalu.

Kamera ini memiliki sensor full frame Dual Pixel CMOS AF 20,2 megapiksel dengan kecepatan pemotretan mencapai 14 frame per detik (fps) dengan autofokus, atau 16 fps tanpa autofokus. Prosesornya mengusung prosesor ganda dual DIGIC6+.

Sistem autofocus-nya menggunakan sistem terbaru dengan 61 titik fokus yang 41 titik di antaranya merupakan cross-type.

Soal setting sensitivitas, tersedia rentang ISO yang lebar antara ISO 100 - 51200 dan bisa diekspansi hingga ISO 409600.

Seperti disebut di atas, EOS-1D Mark II memiliki kemampuan perekaman video 4K (empat kali Full HD) dengan kecepatan 60 fps.

Layar 3,2 inci yang disertakan Canon di bagian belakang kamera tergolong tajam dengan resolusi 1,62 juta dot. Spesifikasi lengkap EOS-1D X Mark II bisa diunduh melalui tautan berikut ini.

Menurut keterangan tertulis Canon di situsnya, seperti dikutip KompasTekno, Selasa (2/2/2016), EOS-1D X Mark II mulai dilepas ke pasaran pada April 2016 dengan banderol harga body only 5.999 dollar AS (sekitar Rp 82 juta).

Belum diketahui kapan kamera flagship Canon ini akan mulai dijual oleh distributornya di Indonesia, PT Datascrip.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.