Menurut Randy Pangalila, Group Head Mobile Financial Services (MFS) Indosat Ooredoo, tahun 2016 memang diharapkan menjadi tahun yang menghasilkan bagi MFS.
"Kalau tahun lalu itu pengembangan infrastruktur, tahun ini kami ingin jadikan year of revenue," ujarnya dalam acara media briefing di Manado, 2-4 Februari 2014.
Data yang disampaikan Randy menyebutkan, pada Desember 2014 nilai transaksi di layanan tersebut senilai Rp 0,9 triliun. Sedangkan di akhir 2015 nilainya disebut melonjak sampai ke angka Rp 2,5 triliun.
Nah, di "year of revenue" ini berapa target yang diharapkan? Randy hanya mengatakan, targetnya dua kali lipat. Artinya, di sekitar Rp 5 triliun.
Kalau dari sisi volume transaksi, layanan tersebut di Desember 2014 mencapai 5,3 juta transaksi. Sedangkan di akhir 2015 telah mencapai 42 juta transaksi.
Sedangkan pelanggannya disebut mengalami peningkatan di periode yang sama dari 1,3 juta pengguna ke 2,5 juta pengguna.
Randy mengakui angka itu memang terbilang kecil, apalagi jika dibandingkan pelanggan Indosat Ooredoo yang ada di kisaran 70 juta.
"Oleh karena itu, kami merencanakan, bagaimana kalau nantinya semua yang mengaktifkan kartu prabayar langsung terdaftar Dompetku," ujarnya.
Dengan perkiraan 200.000 pelanggan prabayar yang melakukan aktivasi per hari, Randy mengatakan jumlah penggunanya bisa melonjak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.