Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Dompetku Targetkan Transaksi Rp 5 Triliun

Kompas.com - 03/02/2016, 09:29 WIB
|
EditorReza Wahyudi
MANADO, KOMPAS.com - Indosat mengusung label "Dompetku" untuk layanan keuangan mobile mereka. Tahun 2016 ini targetnya layanan itu bisa mencapai nilai transaksi Rp 5 triliun.

Menurut Randy Pangalila, Group Head Mobile Financial Services (MFS) Indosat Ooredoo, tahun 2016 memang diharapkan menjadi tahun yang menghasilkan bagi MFS.

"Kalau tahun lalu itu pengembangan infrastruktur, tahun ini kami ingin jadikan year of revenue," ujarnya dalam acara media briefing di Manado, 2-4 Februari 2014.

Data yang disampaikan Randy menyebutkan, pada Desember 2014 nilai transaksi di layanan tersebut senilai Rp 0,9 triliun. Sedangkan di akhir 2015 nilainya disebut melonjak sampai ke angka Rp 2,5 triliun.

Nah, di "year of revenue" ini berapa target yang diharapkan? Randy hanya mengatakan, targetnya dua kali lipat. Artinya, di sekitar Rp 5 triliun.

Kalau dari sisi volume transaksi, layanan tersebut di Desember 2014 mencapai 5,3 juta transaksi. Sedangkan di akhir 2015 telah mencapai 42 juta transaksi.

Sedangkan pelanggannya disebut mengalami peningkatan di periode yang sama dari 1,3 juta pengguna ke 2,5 juta pengguna.

Randy mengakui angka itu memang terbilang kecil, apalagi jika dibandingkan pelanggan Indosat Ooredoo yang ada di kisaran 70 juta.

"Oleh karena itu, kami merencanakan, bagaimana kalau nantinya semua yang mengaktifkan kartu prabayar langsung terdaftar Dompetku," ujarnya.

Dengan perkiraan 200.000 pelanggan prabayar yang melakukan aktivasi per hari, Randy mengatakan jumlah penggunanya bisa melonjak.

Pengguna aktif layanan keuangan mobile Indosat Ooredoo, menurut data yang dipaparkan Randy, mencapai 11.946 pelanggan pada akhir 2014 dan naik menjadi 114.713 pada akhir 2015.

Di tahun ini, Indosat Ooredoo pun menyiapkan jajaran produk Dompetku yang semakin luas dan beragam. Misalnya, aplikasi Dompetku akan diperbaiki dari sisi tampilan dan fitur di akhir Februari 2016 ini.

Indosat Ooredoo juga bakal menghadirkan "Mobile Point of Sales" di Indonesia pada Februari 2016 ini.

Kemudian, ada juga layanan bernama Dompetku Nusantara yang rencananya bakal didemokan dalam rangkaian media briefing di Sulawesi Utara.

Randy yakin layanan-layanan di bawah bendera "Dompetku" bakal menjadi salah satu solusi menjembatani masyarakat Indonesia yang selama ini tidak terjangkau layanan perbankan.

Dompetku memang bukan layanan baru di Indosat, merek tersebut sudah digunakan sejak 2008 sebagai layanan uang elektronik.

Sejak 2010, Dompetku juga telah mendapatkan izin KUPU (Kegiatan Usaha Pengiriman Uang) yang memungkinkan para penggunanya untuk melakukan kegiatan pengiriman uang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Cek Jadwal Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Jika Belum Dapat E-mail Pengumuman

Cara Cek Jadwal Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Jika Belum Dapat E-mail Pengumuman

e-Business
iOS 17 Bisa Deteksi Wajah Hewan, Cari Foto Peliharaan Makin Gampang

iOS 17 Bisa Deteksi Wajah Hewan, Cari Foto Peliharaan Makin Gampang

Internet
Apa Itu Game Mode yang Ada di MacOS Sonoma?

Apa Itu Game Mode yang Ada di MacOS Sonoma?

Software
Cara Menghapus Penanda dan Tag di GetContact dengan Mudah

Cara Menghapus Penanda dan Tag di GetContact dengan Mudah

Software
Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif

Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif

e-Business
Vivo Berhenti Jual Ponsel di Negara Ini, Peminat Mesti Impor

Vivo Berhenti Jual Ponsel di Negara Ini, Peminat Mesti Impor

e-Business
Pengguna Oppo Find N2 Flip Dapat Jatah 6 Kali Ganti Screen Protector Gratis

Pengguna Oppo Find N2 Flip Dapat Jatah 6 Kali Ganti Screen Protector Gratis

Gadget
Spesifikasi Laptop untuk Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Perhatikan

Spesifikasi Laptop untuk Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Perhatikan

e-Business
Harga 'Asli' Vision Pro Rp 22 Juta, Apple Jual Rp 52 Juta

Harga "Asli" Vision Pro Rp 22 Juta, Apple Jual Rp 52 Juta

Gadget
Infinix Note 30: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Infinix Note 30: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Gadget
Pengiriman HP Meningkat, Bos Infinix Yakin Taklukkan Pasar Indonesia

Pengiriman HP Meningkat, Bos Infinix Yakin Taklukkan Pasar Indonesia

e-Business
Ramai Tampilan WhatsApp Berubah, Menu Chat Jadi di Bawah, Bagaimana Bisa?

Ramai Tampilan WhatsApp Berubah, Menu Chat Jadi di Bawah, Bagaimana Bisa?

Internet
Beda Headset AR Apple Vision Pro dan Microsoft HoloLens 2, Harga Sama-sama Rp 52 Jutaan

Beda Headset AR Apple Vision Pro dan Microsoft HoloLens 2, Harga Sama-sama Rp 52 Jutaan

Hardware
5 Perbedaan Spesifikasi Infinix Note 30 dan Note 30 Pro di Indonesia

5 Perbedaan Spesifikasi Infinix Note 30 dan Note 30 Pro di Indonesia

Gadget
Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1

Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com