Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2016, 11:14 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Rumor seputar Microsoft dan SwiftKey akhirnya terbukti juga. Microsoft baru saja mengumumkan telah mengakuisisi SwiftKey, perusahaan pengembang aplikasi keyboard yang sukses besar di Android dan iOS.

Pengumuman akuisisi itu sendiri dituliskan oleh Harry Shum, Executive Vice President, Technology and Research Microsoft, di blog resmi Microsoft, Rabu (3/2/2016).

"Dengan gembira saya mengumumkan bahwa Microsoft telah mencapai persetujuan untuk mengakuisisi SwiftKey, yang dinilai tinggi, software keyboard yang menarik, dan SDK yang digunakan lebih dari 300 juta perangkat Android dan iOS," tulis Shum.

Baik pihak Microsoft dan SwiftKey enggan menyebutkan nilai dari proses akuisisi tersebut. Akan tetapi, menurut Financial Times, raksasa software tersebut diharuskan merogoh kocek hingga 250 juta dollar AS atau Rp 3,4 triliun.

Dalam blog itu, Microsoft sedikit membeberkan rencana pihaknya terhadap SwiftKey. Perusahaan tersebut menyatakan kekagumannya terhadap teknologi prediksi kata yang ada dalam aplikasi keyboard SwiftKey.

Oleh karena itu, Microsoft dikatakan sedang mengeksplorasi semua skenario untuk mengintegrasikan teknologi inti SwiftKey ke beberapa produknya.

Microsoft juga bakal mengintegraskan kemampuan yang dimiliki SwiftKey ke aplikasi keyboard buatannya sendiri, yakni Word Flow. Sekadar informasi, Microsoft telah memiliki rencana untuk melepas Word Flow ke platform iOS dalam waktu dekat ini.

"Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan lebih membagikan informasi bagaimana memadukan teknologi SwiftKey dengan teknologi Word Flow untuk Windows," tutur Shum.

Setelah proses akuisisi ini selesai, bagaimana dengan nasib karyawan SwiftKey? Microsoft sendiri menyatakan telah menyambut tim SwiftKey dalam keluarga besarnya. Ya, karyawan SwiftKey kini telah menjadi karyawan Microsoft.

Menariknya, Microsoft dengan tegas menyatakan bahwa tidak akan "menghapus" aplikasi SwiftKey. Aplikasi keyboard tersebut dikatakan akan terus dikembangkan, meski bakal menjadi milik Microsoft sepenuhnya.

"Kami akan terus mengembangkan SwiftKey untuk Android dan iOS," ujar Shum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com