Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Otak" Mesin Pencari Google Mengundurkan Diri

Kompas.com - 04/02/2016, 11:47 WIB
|
EditorOik Yusuf
KOMPAS.com - "Otak" di balik mesin pencari Google, Amit Singhal, hengkang dari perusahaan yang telah membesarkan namanya. Ia akan digantikan John Giannandrea yang selama ini bekerja mengembangkan mesin intelijen di Google.

Singhal meninggalkan Google setelah kurang lebih 15 tahun bekerja di raksasa mesin pencari tersebut, sebagaimana dilaporkan Bloomberg dan dihimpun KompasTekno, Kamis (4/2/2016).

Sejak awal bekerja pada tahun 2000, Singhal dipercaya sebagai pemimpin teknis Google Search. Perkembangan dan pertumbuhan kepintaran mesin pencari sedikit banyak merupakan buah ide dan karya Singhal.

Antara lain kemampuan sinkronisasi mesin pencari dengan software-software mobile lainnya pada smartphone atau tablet, serta penyematan beberapa widget (kalkulator, prediksi cuaca, dll.) untuk memperkaya informasi yang dibutuhkan pengguna.

"Siapa yang membayangkan dalam waktu 15 tahun masyarakat kini bisa hanya menekan tombol dan menanyakan apapun pada Google," kata Singhal pada sebuah post di Google+ yang mengindikasikan pengunduran dirinya.

"Impian saya mewujudkan komputer seperti di Star Trek jadi kenyataan, bahkan jauh lebih baik dari yang pernah saya bayangkan," ia menambahkan.

Singhal sudah cukup puas dengan itu semua. Ambisinya tak membara seperti dulu. Dalam posting tersebut, ia mengatakan akan lebih banyak melakukan kegiatan amal dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Di sisi lain, pengganti Singhal pun bisa dibilang menjanjikan bagi masa depan mesin pencari. Giannandrea dikenal sebagai salah satu eksekutif Google yang cemerlang.

Algoritma RankBrain yang diperkenalkan pada akhir 2015 lalu adalah salah satu upaya Giannandrea. Algoritma generasi penerus Hummingbird tersebut dipercaya akan meningkatkan akurasi pencarian informasi Google.

Algoritma itu meliputi "Smart Reply" yang memungkinkan penulisan balasan e-mail secara otomatis. Giannandrea juga sedang mempersiapkan teknologi pengenalan gambar (image recognition) ala Google.

Selain itu, ia juga mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengguna mendapat informasi berdasarkan kebiasaan mereka menjajal perangkat elektronik, bukan semata-mata bersumber dari kegiatan pencarian eksplisit yang dilakukan di Google.

"Masa depan akan dikuasai machine learning dan artificial intelligence, industri yang saat ini kami pimpin," kata CEO Google Sundar Pichai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Bloomberg

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

e-Business
Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Gadget
Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com