Semua berbaur menjadi guyonan renyah, khususnya bagi para remaja 90-an. Bagi yang masih balita atau terlampau tua kala itu, barangkali cuma bisa mencoba memahami kelucuan tersebut.
Setelah beberapa saat vakum, nostalgia era 90-an kembali ramai di Twitter. Adalah akun Twitter @dwikaputra yang memulai mengungkitnya, yang jelas tanda pagar #Horor90an jadi trending topic urutan pertama hari ini, Jumat (5/2/2016).
Tak jauh beda dari hal-hal yang kerap dibahas @Generasi90an, tagar #Horor90an mengupas kekonyolan-kekonyolan era sinetron Tersanjung, game "Winning Eleven", permen karet "YOSAN", Tamagochi, dan kaset tape.
1. Dilema tombol "X"
"Tombol X di joystick PlayStation mati. Kebanyakan dipakai main Winning Eleven. #Horor90an," kata pemilik akun Twitter @ariodimas.
Bagi anak-anak lelaki generasi 90-an, game bola Winning Eleven tak ubahnya kudapan yang bikin ketagihan. Pulang sekolah, sebelum tidur, atau ke rumah teman, setidaknya ada sesi "segol-dua gol" Winning Eleven.
Waktu itu, platform yang digunakan memainkan video game soccer buatan Konami ini adalah PlayStation 1 atau 2.
Pada stick PS, tombol "X" cukup sering dipencet untuk melakukan gerakan-gerakan taktis seperti gerak tipu tembakan. Maka dari itu, pemilik akun @ariodimas mengenang masa-masa ketika tombol "X" pada stiknya harus "tewas" karena terlalu acap digunakan.
Hari ini, generasi penerus game sohor buatan Konami tersebut lebih akrab disebut Pro Evolution Soccer atau PES.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.