Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Besar, Pendiri SwiftKey Jual Saham untuk Beli Sepeda

Kompas.com - 06/02/2016, 10:17 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Barangkali Chris Hill-Scott cuma bisa menyesali kesalahannya delapan tahun lalu. Tepatnya pada 2008 silam, salah satu pendiri aplikasi keyboard SwiftKey tersebut menjual sahamnya ke dua rekan pendiri lainnya, Jon Reynolds dan Ben Medlock.

Duit hasil jual saham dipakai membeli sepeda, sebagaimana dilansir KompasTekno, Sabtu (6/2/2016) dari The Guardian.

Hil-Scott tak cukup sabar kala itu. Ia lelah dengan jam kerja yang tak karuan di masa-masa awal membangun SwiftKey dari nol.

Terlebih, ia merasa keuangannya tak terjamin jika terus mengembangkan layanan keyboard untuk Android tersebut. Tak ada kepastian masa depan kala itu.

Alhasil, pasca pensiun sebagai seorang founder, Hill-Scott banting stir menjadi pegawai negeri. Tepatnya, ia bekerja di divisi pengembangan situs pemerintah.

Sementara itu, kedua karibnya Reynolds dan Medlock baru saja menerima tawaran akuisisi Microsoft senilai Rp 3,4 triliun.

Akuisisi itu dinobatkan sebagai salah satu akuisisi bisnis paling menguntungkan bagi perusahaan teknologi Inggris dalam beberapa tahun belakangan.

Kisah Hill-Scott, Reynolds, dan Medlock ini diumbar juru bicara SwiftKey beberapa saat lalu.

"Ketika SwiftKey pertama kali berdiri, ada tiga pendiri," kata dia. "Dua bulan setelah membentuk perusahaan, Hill-Scott memutuskan pergi. Reynolds dan Medlock membeli sahamnya," ia menambahkan.

Mungkin Hill-Scott tak pernah menyangka layanan yang semula turut ia nahkodai kini memiliki lebih dari 300 juta pengguna. Terlebih, perusahaan itu telah dihargai triliunan rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com