Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita "Hoax" Terpampang di Wikipedia Selama 10 Tahun

Kompas.com - 06/02/2016, 12:44 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com — Editor Wikipedia "Calamondin12" menemukan artikel hoax yang sudah bertengger 10 tahun di layanan ensiklopedia online tersebut. Temuan itu sekaligus mencatat rekor baru dalam sejarah Wikipedia.

Pasalnya, selama ini belum pernah ada artikel palsu yang bertahan di Wikipedia hingga satu dekade. Tepatnya, artikel itu dibuat sejak 2005 silam.

Dilansir KompasTekno, Sabtu (6/2/2016), dari BusinessInsider, artikel hoax yang dimaksud bercerita tentang karakter fiktif bernama Jack Robichaux.

Robichaux digambarkan sebagai pemerkosa berantai pada abad ke-19. Ia melancarkan aksinya di sekitar New Orleans, Louisiana, AS.

Selain sebagai pemerkosa, Robichaux juga merupakan musisi jazz andal yang dikenal di New Orleans. Kejahatannya pun seakan telah menjadi rahasia umum kala itu.

Nyatanya, memang benar ada musisi jazz yang bernama belakang Robichaux. Lebih spesifik, ia adalah John Robichaux. Beda John, beda pula Jack Robichaux yang tak lain adalah rekayasa utuh.

Kisah dramatis sang pemerkosa berantai dibuat dua sahabat, Bill Maas dan Van Robichaux. Saat membuat kisah pemerkosa berantai itu, keduanya masih berkuliah di Washington University, AS.

Menurut Maas, ia dan kawannya memang sengaja membuat artikel fiktif atas motif iseng. Sebelum membuat cerita Jack Robichaux, mereka sudah beberapa kali mengunggah artikel bohong. Semuanya lantas berumur pendek.

Hanya kisah Jack Robichaux yang bertengger lama. "Kami hanya ingin menyajikan informasi palsu di Wikipedia, lebih kurang sebagai tantangan. Kami sudah coba pada banyak artikel berbeda sebelumnya, tetapi selalu gagal," kata Maas.

Calamondin12 telah meminta pengelola sistem Wikipedia untuk menghapus artikel tersebut pada Agustus silam dengan alasan kurang bukti nyata dan rujukan yang tak benar. Alhasil, saat ini artikel tentang Jack Robichaux di Wikipedia sudah diberi isyarat penghapusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com