6. Atur antena agar berdiri
Atur agar antena router berada di posisi vertikal. Posisi ini akan membuat sinyal terpancar secara horizontal sehingga sinyal WiFi lebih mudah menjangkau seluruh bagian ruangan.
7. Periksa kekuatan sinyal
Ada sejumlah aplikasi, seperti Cloudcheck atau Amped yang dapat digunakan untuk keperluan ini. Saat mengecek sinyal, bisa dipetakan bagian mana yang menerima sinyal kuat dan mana yang menerima sinyal lemah.
8. Atur piranti lunak router
Mempercepat koneksi WiFi juga bisa dilakukan dengan memasukkan pengaturan tertentu pada piranti lunak router. Akses menuju piranti lunak ini bisa dibuka melalui IP khusus, biasanya 192.168.1.1.
Setelah masuk ke dalam menu pengaturan, ubahlah channel frekuensi router tersebut. Biasanya ada 14 channel yang bisa dipilih. Channel terbaik biasanya adalah 1, 6, dan 11. Channel tersebut cenderung minim gangguan karena jarang bersinggungan dengan channel yang digunakan orang lain.
Selain pengaturan channel, cek juga pemutakhiran firmware. Biasanya pembuat router akan mengeluarkan pemutakhiran firmware untuk memperbaiki kinerja perangkatnya.
9. Lakukan speed test
Lakukan speed test untuk mengetahui letak masalah koneksi WiFi. Pertama cobalah melakukannya dengan koneksi WiFi, kemudian lakukan hal serupa menggunakan koneksi kabel. Jika keduanya sama-sama buruk, berarti masalah ada pada penyedia layanan internet yang digunakan.
10. Beli router baru
Ini adalah jalan terakhir. Bila semua sudah dicoba dan sudah memastikan masalah tidak berasal dari penyedia layanan internet, belilah router baru.
Sepuluh tips di atas tentu saja sudah dilakukan tim TI Gedung Putih namun bisa berguna untuk mengatasi masalah sinyal WiFi di rumah atau kantor Anda. Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.