Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Cabut Internet Gratis dari India

Kompas.com - 12/02/2016, 17:12 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Daily Mail
KOMPAS.com - Facebook akhirnya menyerah. Raksasa jejaring sosial tersebut telah menarik program beserta aplikasi internet gratis "Free Basics" dari India.

Keputusan penarikan tersebut diambil beberapa hari setelah regulator di India memutuskan untuk memblokir layanan Free Basics di negara tersebut.

"Free Basics sudah tidak tersedia lagi bagi orang-orang di India," kata seorang juru bicara Facebook, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Daily Mail, Jumat (12/2/2016).

Meski sudah "angkat kaki" untuk masalah Free Basics ini, Facebook tentunya tidak benar-benar meninggalkan negara tersebut. Aplikasi jejaring sosial dan chatting milik Facebook tetap hadir dan beroperasi seperti biasa. 

Di India, layanan Free Basics digelar oleh Facebook bekerja sama hanya dengan satu operator bernama Reliance Communications (Rcom). Layanan tersebut awalnya bernama Internet.org.

Pelarangan itu diajukan regulator telekomunikasi India atas dalih netralitas internet. Pasalnya, mekanisme Free Basics dianggap bertentangan dengan prinsip netralitas tersebut.

Beberapa layanan yang menumpang pada Free Basics (Wikipedia, BBC, situs-situs kesehatan, laporan cuaca, Facebook, dkk) sedikit banyak bakal diuntungkan. Sementara layanan-layanan lainnya bisa dirugikan.

Sebab, untuk mengakses layanan pada Free Basics, netizen tak perlu memikirkan kuota data. Sebaliknya, pada akses normal ke layanan-layanan lainnya, netizen harus mengeluarkan ongkos data.

Pemblokiran ini sendiri sempat membuat polemik di Silicon Valley. Marc Andreessen, anggota dewan direksi Facebook, berkomentar negatif tentang pemblokiran tersebut.

Dalam posting di akun Twitter pribadinya, pria yang juga dikenal sebagai salah satu investor terkemuka di Silicon Valley ini menyamakan Facebook dengan kolonialisme atau penjajahan. Dan warga India, dikatakannya, akan mengalami bencana ekonomi jika terus menolak Free Basics.

Hal tersebut menimbulkan amarah dari warga India. Tidak lama, ia menghapus tweet tersebut dan meminta maaf. CEO Facebook Mark Zuckerberg pun sudah meluruskan masalah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com