Duka "Istri Pajangan" Miliarder Silicon Valley

Selama hidup bersama Elon pun, pria itu kerap melontarkan tanda-tanda yang mengindikasikan Justine layaknya perhiasan sangkar madu. Ketimpangan ekonomi dan power di antara keduanya membuat batin Justine gundah.

Di satu sisi, Elon merupakan sosok serba dominan dengan kerajaan bisnis yang terus tumbuh. DIa punya visi, serta ambisi mengubah masa depan dengan aneka teknologi mobil listrik dan roket.

Di sisi lain, Justine ibaratnya hanya "menumpang" di hidup Elon. Sifat dominan suaminya ikut terbawa ke rumah. Dia bisa leluasa mendikte sang istri yang tak punya kuasa.

Justine merasa tidak nyaman. Di tengah ingar-bingar kehidupan jet-set Elon dengan sesama miliarder Silicon Valley, dia menganggap diri tak ubahnya cuma "istri pajangan" (trophy wife).

Memang, sejak pertama berdansa saat pernikahan mereka pun, Elon sempat berbisik ke telinga Justine. "Akulah yang berkuasa dalam hubungan ini (I am the alpha in this relationship)," kata Elon ketika itu.

Justine sempat mencoba memperbaiki hubungan mereka yang sudah berubah menjadi satu arah, tapi Elon rupanya lebih suka sang istri berlaku seperti "pajangan" saja ketimbang punya kedudukan yang setara dengan suaminya.

Pada 2008, Elon pun menceraikan Justine, ibu dari lima anaknya yang telah delapan tahun hidup dalam pernikahan.

Namanya miliarder, tak butuh waktu nama bagi Elon untuk menemukan pengganti Justine. Enam pekan setelah bercerai, dia sudah bertunangan dengan aktis muda yang sedang naik daun, Talulah Riley.

Walaupun demikian, Justine tak pernah menyesal sudah menikah dengan Elon. Sekarang wanita yang berprofesi sebagai penulis itu telah melanjutkan hidup dan menemukan hubungan asmara baru dengan seorang pria lain.