Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Amerika Siapkan "Nitro Zeus" untuk Serang Iran

Kompas.com - 18/02/2016, 09:19 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Amerika Serikat ternyata pernah membikin rencana besar untuk melancarkan serangan cyber terhadap Iran, apabila jalur diplomasi menemui kegagalan dalam membatasi program nuklir negara Timur Tengah itu.

Hal ini terungkap lewat keterangan pihak militer dan intelijen AS di sebuah film dokumenter yang akan segera ditayangkan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Kamis (18/2/2016).

Berkode nama “Nitro Zeus”, rencana serangan cyber yang diramu pada masa-masa awal pemerintahan Presiden Barack Obama ini dirancang untuk melumpuhkan pertahanan udara Iran, berikut sistem komunikasi dan sebagian jaringan listrik.

Namun Nitro Zeus urung dieksekusi setelah kesepakatan soal nuklir berhasil dicapai tahun lalu.

Pentagon disebutkan merancang rencana serangan cyber agar Presiden Obama punya alternatif lain di luar perang terbuka, apabila Iran ternyata bergerak melawan AS atau para sekutunya di Timur Tengah.

Nitro Zeus konon melibatkan ribuan personal militer dan intelejen AS. Dana sebesar puluhan juta dollar AS juga disiapkan untuk menanam perangkat elektronk di jaringan komputer Iran, dalam rangka “menyiapkan medan perang”.

Secara terpisah, intelejen AS juga mengembangkan rencana serangan cyber lain yang dirancang untuk melumpuhkan fasilitas pengayaan nuklir Fordo milik Iran di pegunungan dekat kota Qom.

Keberadaan Nitro Zeus menjadi salah satu topik yang diangkat dalam film dokumenter berjudul “Zero Days” yang akan ditayangkan di Berlin Film Festival, hari ini.

Film tersebut menggambarkan ketegangan yang terjadi antara Iran dan negara-negara barat sebelum tercapainya perjanjian soal nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com