Namun demi alasan menghemat tempat, kabin-kabin pesawat tersebut dimasukkan ke dalam dunia virtual (virtual reality). Ya, pengunjung bisa menjelajah kabin pesawat-pesawat tersebut dengan menggunakan perangkat Samsung Gear VR.
"Aplikasi ini dikembangkan Boeing bersama dengan rekanan kami," ujar Kati Belden dari Boeing saat ditemui KompasTekno di booth Boeing, Rabu (17/2/2016).
Ada beberapa bagian kabin yang bisa dijelajah. Dengan sentuhan jari, pengunjung bisa melihat desain kabin berbagai kelas, seperti Firts Class, Business, Economy serta ruangan kokpit pesawat.
"Masih rahasia," ujar Belden saat ditanya alasannya.
Karena disajikan dalam virtual reality, tentunya pengunjung bisa menikmati pemandangan 360 derajat, seolah sedang berada di dalam kabin dan kokpit pesawat Boeing.
"Kami bertujuan mengenalkan fitur-fitur yang dimiliki oleh pesawat buatan Boeing, selain juga menghemat tempat, kami kan tidak bisa membawa semuanya ke sini," kata Belden.
Sayangnya, konten VR yang dibuat oleh Boeing ini tidak tersedia di toko aplikasi VR Samsung. Kalau disediakan, mungkin Boeing khawatir setiap ajang pameran dirgantara akan menjadi sepi, sebab pengunjung lebih memilih membuka virtual reality.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.