Dari Batik Hingga Kaos, Gaya Bos Silicon Valley Sambut Jokowi

KOMPAS.com - Beda perusahaan, beda budaya, beda pula sambutan yang diterima Presiden RI Joko Widodo kala berkunjung ke empat perusahaan teknologi di Silicon Valley, San Francisco, Rabu (17/2/2016) waktu AS.

Keempat perusahaan itu adalah layanan mesin pencari Google, jejaring sosial Facebook, akselerator startup Plug and Play, serta layanan mikroblog Twitter.

Suasana batik di Google

Google jadi perusahaan pertama yang disambangi rombongan presiden. Suasana nusantara terasa tatkala CEO Sundar Pichai menyambut Jokowi dengan setelan batik coklat dan celana panjang hitam.

Tak hanya Pichai, beberapa jajaran pegawai Google yang turut bertemu Jokowi juga kompak mengenakan batik. Ada juga yang mengenakan setelan jas hitam, misalnya VP Project Loon Google Mike Cassidy.

Pada kesempatan itu, Pichai menyodorkan tiga paket bantuan untuk Indonesia. Ketiganya berkaitan dengan rencana pemerintah mencetak 1000 startup hingga 2020 mendatang.

Suasana santai di Facebook

Dari Google, rombongan presiden mengarah ke Markas Facebook. Di sana sudah ada jajaran pegawai Facebook yang menyambut, termasuk CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Kali ini Zuckerberg memilih mengenakan kaos abu-abu andalannya. Tampaknya Zuckerberg ingin menciptakan suasana santai dan kekeluargaan.

Hal itu semakin tercermin ketika Zuckerberg mengajak Jokowi bermain pingpong virtual menggunakan kacamata pintar Oculus Rift. Keduanya tampak menikmati pengalaman masuk ke realitas virtual.

Meski santai, Zuckerberg dan Jokowi tak lupa membahas agenda utama pertemuan mereka, yakni soal kerja sama di sektor konektivitas internet.

Zuckerberg antusias membantu Indonesia mewujudkan visi menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang.

Ini adalah kali kedua Zuckerberg bertemu Jokowi. Beberapa tahun lalu Zuckerberg pernah datang ke Jakarta dan menemani Jokowi "blusukan" di sebuah pasar tradisional di Jakarta.

Kala itu Zuckerberg justru tampil rapi mengenakan jas sementara Jokowi berbatik. Mungkin, ini karena waktu itu Zuckerberg lah yang mengunjungi Jokowi.

Diskusi startup di Plug and Play

Jokowi dan rombongannya juga sempat bertandang ke kantor salah satu akselerator startup terbesar di AS, Plug and Play. Jokowi bertemu CEO Plug and Play Saeed Amidi, mendiskusikan soal rencana pengembangan startup di tanah air.

Pembicaraan tim kepresidenan dan tim Plug and Play tak jauh-jauh dari rencana pengembangan 1000 startup, beserta langkah implementasinya untuk jangka menengah dan panjang.

Setelah Presiden meninggalkan Plug and Play, ada dua perusahaan Indonesia yang menandatangani kerja sama dengan inkubator AS itu. Mereka adalah PT Telkom dan PT Metra Digital Indonesia.

Suasana formal di Twitter

Kunjungan terakhir Jokowi di Silicon Valley adalah ke Kantor Twitter. Begitu datang, rombongan presiden disambut lantunan instrumen piano "Indonesia Raya".

Suasana formal terasa dalam penyambutan Jokowi oleh CEO Twitter Jack Dorsey dan timnya. Dorsey mengenakan setelah jas hitam dengan dalaman kaos hitam.

Jokowi menyampaiakan apresiasinya terhadap Twitter yang selama ini telah membantu menyebarkan berbagai nilai positif bagi masyarakat, seperti nilai demokrasi dan good governance.

Ke depan, Jokowi berharap Twitter dapat memperkuat peran dalam menyebarkan pesan toleransi dan perdamaian dunia, serta menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan. Salah satunya menyangkut respons bencana.

Diketahui, Jokowi tiba di AS sejak Selasa (16/2/2016) lalu. Agenda utamanya adalah menghadiri dan berpidato di ajang ASEAN-AS Business Council di San Francisco. Presiden dan rombongan telah berbalik ke tanah air pada pagi ini, Kamis (18/2/2016) waktu Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.