Kabar mengenai hal tersebut telah beredar sebelumnya, namun kini telah dipastikan oleh pihak Apple, menurut laporan Economic Times yang dirangkum KompasTekno, Jumat (19/2/2016).
Menurut keterangan dari pihak Apple, pusat riset di Hyderabad akan menampung 150 pegawai yang mengembangkan teknologi pemetaan.
“Kantor itu juga akan menyediakan ruang untuk banyak kontraktor yang akan mendukung upaya ambisius kami di pasar lokal,” sebut seorang juru bicara Apple.
Fasilitas Apple di India ini bakal menempati lahan seluas 76.000 meter persegi di pusat teknologi kota Hyderabad. Konstruksi dijadwalkan mulai berjalan pada paruh kedua 2016.
Saat selesai didirikan nanti, bangunan tersebut bakal menjadi pusat riset ketiga bagi Apple yang berada di luar AS. Tempat serupa juga terdapat di Brasil dan Italia.
India merupakan salah satu pasar terbesar bagi Apple -di luar AS dan China- yang mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Apple mengikuti langkah Microsoft dan Google yang telah lebih dulu menyatakan bakal menanam investasi di negara Asia Selatan tersebut.
Tahun lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pernah menyatakan bahwa Apple juga berniat membangun pusat riset di Indonesia, namun kelanjutan rencana itu masih belum jelas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.