Lewat kicauan di Twitter CEO Google Sundar Pichai dan CEO Twitter Jack Dorsey menyuarakan dukungan mereka terhadap upaya Apple mempertahankan data di dalam iPhone dari upaya peretasan, meski dilakukan oleh pihak berwajib sekalipun.
“Kami berdiri bersama @tim_cook dan Apple (dan berterima kasih atas kepemimpinannya!),” bunyi kicauan Dorsey yang disertai tautan ke surat terbuka Cook, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Re/Code, Jumat (19/2/2016).
We stand with @tim_cook and Apple (and thank him for his leadership)! https://t.co/XrnGC9seZ4
— Jack (@jack) February 18, 2016
Namun, permintaan FBI agar Apple menciptakan backdoor di produknya sendiri untuk mengintip data pengguna dipandangnya sebagai hal yang sangat berbeda.
“Ini bisa menjadi preseden buruk,” kicau Pichai.
3/5 We build secure products to keep your information safe and we give law enforcement access to data based on valid legal orders
— sundarpichai (@sundarpichai) February 17, 2016
4/5 But that’s wholly different than requiring companies to enable hacking of customer devices & data. Could be a troubling precedent
— sundarpichai (@sundarpichai) February 17, 2016
“Permintaan-permintaan tersebut mengarah ke preseden buruk dan mengganggu upaya pengamanan dari perusahaan,” tulis Facebook.
Penolakan backdoor
Sebelumnya, Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) berupaya meretas sebuah iPhone yang diduga milik teroris pelaku penembakan di San Bernardino untuk memperoleh data dan bukti tambahan yang mungkin tersimpan di perangkat tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.