BARCELONA, KOMPAS.com — Kamera menjadi salah satu fitur andalan Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge. Meski kualitas sensornya menurun menjadi 12 megapiksel, hasil pembidikan kamera duet flagship tersebut diklaim lebih apik.
Hal itu dimungkinkan karena bukaan yang ditingkatkan dari f/1.9 ke f/1.7. Artinya, kemampuan pembidikan gambar pada kondisi minim cahaya (low-light) harusnya semakin mumpuni.
Untuk membuktikannya, jurnalis KompasTekno Fatimah Kartini diberi kesempatan mencoba kamera Galaxy S7, sehari setelah peluncuran resminya pada acara bertajuk "Samsung Galaxy Unpacked", Minggu (21/2/2016) di Barcelona, Spanyol.
Sesuai tangkapan mata
Rupanya bukan bualan, kamera Galaxy S7 memang sudah bisa diandalkan untuk menjepret pada malam hari atau di tempat-tempat gelap. Hasilnya lebih kurang sama dengan tangkapan mata pengguna.
Salah satu contohnya ketika KompasTekno membidik gambar suasana dalam bus pada tengah malam di sebuah sudut kota Barcelona. Saat mengambil ancang-ancang gambar, noise masih terlihat karena diafragma berusaha keras menghimpun cahaya dari luar yang sangat sedikit.
Meski begitu, ketika dibidik, hasil gambar langsung otomatis fokus. Warna-warnanya juga keluar seperti tampilan asli.
Pertama, mempercepat pendeteksian fokus otomatis (autofocus) sehingga hasil jepretan tetap cantik, meski dalam keadaan tergesa-gesa. Diketahui, dalam keadaan low-light, pencarian fokus gambar cenderung lebih sulit. Dengan dual pixel, tantangan tersebut teratasi.
Kedua, memungkinkan kamera membidik gambar ke lebih dari satu fokus sekaligus. Jika diibaratkan mata, dual pixel memungkinkan mata kiri dan kanan manusia melihat dua hal berbeda dengan fokus yang sama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.