Foxconn berhasil mengalahkan perusahaan Jepang Innovation Network Corp. yang didukung oleh pemerintah. Akuisisi ini menjadi pengambilalihan perusahaan Jepang oleh asing dengan nilai terbesar selama ini.
Foxconn, atau di China dikenal dengan Hon Hai Precision Industry Co., disebut-sebut telah mengincar Sharp sejak empat tahun lalu, seiring dengan semakin lesunya permintaan panel LCD Sharp oleh Apple Inc.
Sharp juga dalam beberapa tahun terakhir mengalami krisi. Utang Sharp di bank mengharuskan perusahaan elektronik itu berkali-kali di-bailout oleh pemerintah Jepang.
Per Maret 2016 nanti, Sharp harus membayar total utang 510 miliar yen atau setara Rp 60 triliun, sebagaimana dilaporkan WSJ.
Walau sempat ditentang oleh pemerintah Jepang, namun Foxconn berupaya meyakinkan pemerintah Jepang untuk berbalik mendukung perusahaan Taiwan tersebut. Salah satu upayanya, Foxconn menjamin tak bakal mengganti jajaran petinggi Sharp.
Dengan begitu, pemerintah tak perlu khawatir Foxconn bakal serta-merta mencaplok Sharp menjadi perusahaan asing
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.