Jumlah pengguna dan angka pemakaian yang besar dari layanan-layanan itu banyak menyedot bandwith jaringan.
Di sisi lain, ada pandangan bahwa operator telekomunikasi selaku pemilik infrastruktur yang "ditumpangi" tidak memperoleh keuntungan dari OTT.
Namun benarkah begitu? Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg punya pendapat sebaliknya.
Seperti dilaporkan jurnalis KompasTekno Oik Yusuf, menurut Zuckerberg, OTT dan operator justru bisa menjalankan "simbiosis mutualisme" yang saling menguntungkan.
"Para pengembang aplikasi memicu timbulnya permintaan atas data dari konsumen yang ingin mengkonsumsi aneka konten dari internet seperti video, misalnya," ujar Zuckerberg ketika berbicara di sesi keynote Mobile World Congress 2016 di Barcelona, Spanyol, Senin (22/2/2016).
Hal ini, menurut dia, bakal menguntungkan juga buat operator karena mendorong tingkat konsumsi data yang pada akhirnya mmberi kontribusi pada pendapatan perusahaan telekomunikasi.
"Semakin besar konsumsi data semakin untung pula operator karena di era sekarang ini mereka berjualan paket data, bukan lagi voice seperti dulu," lanjut Zuckerberg yang pada malam itu mengenakan setelan kaus abu-abu, celana jeans, dan sepatu kets andalannya seperti biasa.
Dia menggunakan istilah "pengembang aplikasi" (app developer), namun pada dasarnya mengacu pada para penyedia layanan over the top, termasuk Facebook sendiri.
"Ingatlah bahwa konsumen tidak membayar untuk memakai Facebook, mereka justru membayar untuk paket data dari operator," tambah Zuckerberg.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.