Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal, ISIS Ancam Pendiri Facebook dan Twitter

Kompas.com - 26/02/2016, 06:36 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Peretas (hacker) pendukung ISIS (Negara Islam Irak Suriah) mengincar dua eksekutif perusahaan teknologi dunia, CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Twitter Jack Dorsey.

Dikutip KompasTekno dari The Wall Street Journal, ancaman tersebut dipublikasikan dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa (23/2/2016) lalu oleh kelompok hacker ISIS yang menamakan dirinya "Sons Caliphate Army."

Dalam video tersebut, peretas ISIS itu mengungkapkan rasa kesalnya atas tindakan Facebook dan Twitter yang menghapus akun-akun pendukung ISIS atau yang berbau radikalisme.

Video tersebut diklaim sebagai video yang asli dari ISIS oleh Storyful, agensi berita yang selama ini memverifikasi konten yang diposting online.

Sons Caliphate Army mengaku memiliki lebih dari 10.000 akun Facebook, 150 grup Facebook, dan 5.000 akun Twitter yang telah dan akan dipakai untuk menyebarkan ajaran-ajaran radikalnya.

Walau tidak secara langsung mengatakan sedang mengincar Zuckerberg atau Dorsey, namun secara tersirat mereka menampilkan foto kedua petinggi jejaring sosial besar dunia itu beserta empat lubang peluru.

Di akhir video, terdapat tulisan dengan nada mengancam: "To Mark and Jack, founders of Twitter and Facebook and to their Crusader government. You announce daily that you suspended many of your accounts, and to you we say: Is that all you can do? You are not in our league.

Peretas ISIS juga sesumbar bahwa untuk setiap satu akun yang diblokir, mereka akan membuat 10 akun baru lagi.

Perwakilan Facebook dan Twitter enggan mengomentari video tersebut. Begitu pula dengan biro penyelidik federal AS FBI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com