Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2016, 11:31 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa raksasa teknologi ternama dunia dikabarkan bakal bersatu membantu Apple di pengadilan. Dukungan tersebut dilancarkan sebagai bentuk perlindungan terhadap privacy pengguna.

Menurut sumber yang tidak disebut namanya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Wall Street Journal, Jumat (26/2/2016), perusahaan seperti Alphabet (induk Google), Facebook, dan Microsoft berencana untuk memasukkan sebuah mosi bersama untuk mendukung Apple dalam pengadilan.

Selain tiga nama perusahaan besar tersebut, sebenarnya masih ada satu nama raksasa teknologi yang dikatakan siap membantu Apple. Hanya saja, nama terakhir ini masih menjadi misteri.

Perusahaan mikroblogging Twitter juga dikatakan siap untuk membantu Apple dalam sebuah mosi. Akan tetapi, tidak diketahui apakah mosi tersebut bakal digabungkan dengan tiga perusahaan pertama tadi atau tidak.

Apple sendiri saat ini sedang "melawan" pemerintah AS soal permintaan pembuatan backdoor di perangkat iPhone yang diduga milik teroris pelaku penembakan di San Bernardino. Privacy pengguna merupakan alasan di balik keputusan Apple tersebut.

Backdoor yang diminta FBI memungkinkan passcode untuk dimasukkan secara elektronik sehingga iPhone lebih mudah dijebol dengan teknik “brute force”, yakni menebak angka kunci dengan memasukkan jutaan kombinasi per detik dengan bantuan komputer.

Apple khawatir aplikasi semacam itu nantinya bisa digunakan untuk membuka iPhone lain di luar kepunyaan sang teroris, tak peduli siapa pemiliknya ataupun berapa banyaknya.

Memang, pihak pemerintah AS dalam hal ini hanya ingin memakai backdoor yang bersangkutan sebanyak sekali. Namun, tak ada jaminan bahwa sang program berbahaya tak bakal jatuh ke lain pihak atau digunakan oleh pihak berwajib untuk keperluan lain.

Apabila pemerintah AS berhasil mendapatkan keinginannya, kasus ini nantinya akan berimplikasi luas pada masa yang akan datang. Pemerintah AS bakal memiliki kuasa untuk memata-matai ponsel siapa pun untuk mengambil data dan bisa memerintahkan Apple untuk menyadap informasi pengguna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com