Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rela Antre Panjang demi Primadona Baru di Pesta Teknologi Barcelona

Kompas.com - 26/02/2016, 15:01 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Antrean panjang mengular dari sudut kiri booth Samsung, di arena Mobile World Congress (MWC) 2016, Fira Gran Via, Barcelona, beberapa hari lalu. 

Kala itu masih pukul 10 pagi, ketika jurnalis KompasTekno tiba di arena dengan luas lebih dari tiga kali lipat JIExpo Kemayoran tersebut.

Sebagian pengantre tentu datang lebih awal. Mereka tak hendak menyambangi sisi dalam booth Samsung, di mana flagship teranyar Galaxy S7 dan S7 Edge dipamerkan. Mereka sedang menunggu giliran merasakan pengalaman realitas virtual atau lebih acap disebut virtual reality (VR).

Fatimah Kartini Bohang Pengalaman menonton 4D dengan Samsung Gear VR, Senin (22/2/2016) di booth Samsung, dalam arena MWC 2016, Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol.
Melihat panjangnya antrean, jurnalis KompasTekno melongok ke booth-booth lain. Masih banyak inovasi teknologi dari vendor-vendor kawakan yang bisa ditengok pada pameran mobile tahunan terbesar di dunia tersebut.

Sejam hilir mudik, KompasTekno kembali ke booth Samsung untuk menemukan antrean yang semakin panjang. Kali ini dengan wajah-wajah pengantre baru.

Fatimah Kartini Bohang Antrian panjang di booth Samsung, Senin (22/2/2016), di arena MWC 2016, Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol.

Antrean serupa juga tampak pada booth SK Telecom. Jaraknya hanya sepelemparan batu dari booth Samsung. Rupanya operator telekomunikasi asal Korea Selatan itu juga sedang menarik perhatian khalayak dengan penawaran menjajal VR gratis.

Menuju era VR

VR adalah masa depan industri teknologi. Setidaknya hal itu yang disepakati para "raksasa" semisal Samsung, Facebook, Apple, Sony, dan LG.

Masing-masing vendor rela menggelontorkan investasi rata-rata puluhan juta dollar AS untuk mewujudkan kemampuan visual bak nyata tersebut.

Fatimah Kartini Bohang Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg mendadak muncul di acara peluncuran "Samsung Galaxy Unpacked" di Barcelona, Minggu (21/2/2016)
"Bayangkan Anda bisa merasa benar-benar ada di suatu tempat dan kejadian hanya dengan menggunakan sebuah alat," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg pada acara peluncuran bertajuk "Samsung Galaxy Unpacked" di Barcelona, Spanyol, beberapa saat lalu.

Terminologi "masa depan" pun dibuat spesifik. Kurang lebih lima tahun dari sekarang, atau pada 2020 mendatang, VR diproyeksikan sebagai kebutuhan masyarakat modern seperti halnya smartphone hari ini.

Pada 2020 memang dijadikan tahun penuh harapan untuk industri teknologi. Digadang-gadang sebagai era awal "Internet of Things", 2020 bukan cuma milik VR.

Pakar teknologi memprediksi 2020 juga harapan untuk machine learning, driveless car, dan segala macam rupa yang selama ini cuma eksis di film-film sci-fi.

Penguatan ekosistem (vendor, jaringan internet, masyarakat)

Hingar-bingar VR sudah terasa sehari sebelum kunjungan KompasTekno ke ajang MWC 2016. Tepatnya pada acara peluncuran Galaxy S7 dan S7 Edge, Minggu (21/2/2016) di Centre de Convencions Internacional, Barcelona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com