Kamera tersebut mampu membidik dan merekam konten visual 360 derajat atau multi-angle. Alhasil, ketika menyaksikan sebuah video, pengguna bakal merasa benar-benar hadir di suatu tempat atau kejadian.
Hal ini seakan menegaskan keseriusan Samsung memperkuat ekosistem realitas virtual atau kerap disebut virtual reality (VR). Sebelumnya, Samsung juga sudah membuat kacamata pintar "Gear VR" untuk mengakses konten 360.
Desain seperti bola
Gear 360 tak ubahnya bola mata jika hanya dipandang dari sisi bentuk. Ukurannya pas digenggam tangan orang dewasa, dengan berat sekitar 153 gram.
Berwarna putih, sisi depan dan belakang kamera dipatrikan lensa fish-eye dengan bukaan (diafragma) f/2.0 dan sensor dengan resolusi masing-masing 15 megapiksel.
Pada pucuk kamera, melekat tombol bulat berwarna hitam dengan titik merah di dalamnya untuk merekam video. Di bawah tombol, pengguna akan menemukan layar kecil berukuran 0,5 inci dari jenis PMOLED.
Layar itu menampilkan status perekaman, sehingga pengguna tak perlu melulu menilik ke layar smartphone ketika merekam sesuatu.
Di sisi kiri, terpatri dua tombol untuk navigasi kamera. Ada tombol "Bluetooth" untuk menyambungkan kamera dengan perangkat lainnya semisal smartphone, Ada juga tombol "Back" untuk mengendalikan alat perekam gambar ini.
Pengoperasian
Sebelum memulai petualangan dengan Gear 360, pengguna harus mengunduh aplikasi "Gear 360 Manager" dari toko aplikasi Google Play Store. Selanjutnya, cukup hubungkan ponsel dan Gear 360 menggunakan Bluetooth.
Untuk pembidikan, gabungan dua lensa menghasilkan foto berkualitas 30 megapiksel (gabungan sensor 15 megapiksel dari masing-masing lensa). Sementara pada mode perekaman, kamera akan menghasilkan video beresolusi 4K (3.840 x 1.920).
Jika pengguna hanya ingin mengaktifkan satu kamera (single-camera) hal itu dimungkinkan lewat penyetelan pada smartphone. Selanjutnya, hasil foto atau video akan berformat fish-eye.
Selanjutnya, video looping memungkinkan pengulangan pada scene tertentu. Pada beberapa kondisi, mode looping akan membuat konten video lebih hidup dan berwarna.
Dari pantauan singkat KompasTekno, hasil foto Gear 360 bisa dibilang standar jika dibandingkan hasil kamera 360 lainnya yang beredar di pasaran. Pun begitu, ekosistem yang diciptakan Samsung terhitung sudah mapan ( mencakup smartphone flagship, Gear 360, Gear VR).
Meski, bukan Samsung satu-satunya yang memiliki visi serupa. Berbarengan dengan Samsung, LG juga memperkenalkan smartphone andalan G5, diikuti ekosistem VR lengkap, yakni kacamata "LG 360 VR" dan kamera "LG 360 Cam".
Samsung belum membeberkan lebih lanjut ketersediaan Gear 360 di pasaran. Harganya juga belum diungkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.