“Kami sengaja mengatur waktunya untuk menunjukkan chipset Snapdragon 820 yang tertanam di Xiaomi Mi5,” ujar Vice President Global Xiaomi Hugo Barra, sebelum memulai acara.
Dari puluhan slide yang ditampikan Barra di panggung, sebagian membahas keunggulan prosesor Snapdragon 820. Di sela-sela presentasinya, Barra juga memberikan kesempatan kepada Presiden Qualcomm Derek K. Aberle untuk berbicara kepada hadirin.
Xiaomi bukan satu-satunya vendor gadget yang produknya ikut "dibintangi" oleh Qualcomm. Pabrikan chip asal AS tersebut juga ikut nimbrung dalam acara peluncuran ponsel flagship dari LG, G5.
Selain itu, seri smartphone Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge dari Samsung akan turut mengusung Snapdragon 820 di sebagian wilayah pasar, yakni AS, Jepang, dan China.
Lalu ada pula sederet ponsel dari aneka brand terkenal lain yang juga mengedepankan chipset Snapdragon di kelas masing-masing, temasuk trio ponsel dari Sony dan HTC, serta HP.
Boleh dibilang nama “Snapdragon” menempel di mana-mana dalam ajang MWC 2016 yang berlangsung dari tanggal 22-25 Februari itu.
Qualcomm agaknya sukses menggaet kembali para rekanan produsen gadget agar menggunakan chipset buatannya, dalam hal ini Snapdragon 820.
Chipset yang satu itu memiliki tenaga yang luar biasa. Bersenjatakan empat core CPU Kryo dan GPU Adreno 530, Snapdragon 820 mampu mengolah aneka macam kebutuhan komputasi mobile dengan kecepatan tinggi, mulai dari olah grafis, foto, koneksi LTE, hingga virtual reality.
Semuanya dilakukan dengan menggunakan daya hanya setengah dari prosesor flagship terdahulu, Snapdragon 810, yang boleh dibilang kurang berhasil menarik minat para pabrikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.