Perusahaan asal Kanada tersebut menyatakan bakal terus mencari alternatif lain.
"Kami secara aktif menyelusuri alternatif untuk pengguna BlackBerry saat dukungan WhatsApp Messenger untuk BBOS dan BlackBerry 10 berakhir," ujar juru bicara BlackBerry, seperti dilansir KompasTekno dari Techradar, Jumat (4/3/2016).
Tidak diketahui apa maksud alternatif lain dari BlackBerry tersebut. Bisa saja, saat ini BlackBerry sedang mencari cara agar WhatsApp tidak benar-benar meninggalkan sistem operasi buatan BlackBerry tersebut.
Ada kemungkinan juga, BlackBerry sedang mencari aplikasi chatting pengganti WhatsApp. Namun, dugaan yang ini cukup janggal mengingat BlackBerry sebenarnya sudah memiliki aplikasi pengirim pesan sendiri, yakni BlackBerry Messenger.
Pernyataan dari juru bicara BlackBerry tersebut senada dengan pernyataan perusahaan dalam akun Twitter resminya.
"@WhatsApp di #BB10 & BBOS akan berakhir di 2016. Kami sedang mengerjakan opsi lain," kicau @BlackBerry.
1/2 @WhatsApp on #BB10 & BBOS til end of 2016. We are working on other options.
— BlackBerry (@BlackBerry) March 3, 2016
"@WhatsApp terus berlanjut di Priv. Dan sudahkah Anda memeriksa cross-platform dan aman BBM?," tweet BlackBerry.
2/2 @WhatsApp continues on #PRIV. And have you checked out the secure, cross-platform @BBM lately?
— BlackBerry (@BlackBerry) March 3, 2016
Menurut WhatsApp, hal itu dilakukan karena pihaknya ingin fokus ke platform mobile yang masih banyak dipakai saja. WhatsApp pun menyarankan pengguna platform BlackBerry beralih ke Android, iPhone, atau Windows Phone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.