Dalam hal privasi pengguna, Samsung setuju dengan Apple bahwa mereka akan memberikan informasi demi kepentingan penegakan hukum. Namun jika diminta untuk membuka back door programnya alias membuka jalan agar bisa di-hack, hal itu ditakutkan bisa mengurangi kepercayaan pelanggan.
Alasan itu kurang lebih sama dengan yang disampaikan oleh CEO Apple Tim Cook saat Apple dipaksa membuka enkripsi sistem operasi iPhone demi penyelidikan kasus penembakan di San Bernardino oleh biro penyelidik federal AS FBI.
Cook khawatir jika backdoor untuk iPhone 5c yang diminta FBI itu jatuh ke tangan yang salah, semua pemilik iPhone di dunia akan terancam data pribadinya.
Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google, Facebook, dan Micorosft telah menyatakan dukungannya terhadap sikap Apple yang menolak untuk melonggarkan enkripsi iOS 9.
Namun dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (4/3/2016), hingga kini Samsung belum memutuskan apakah akan memberikan dukungan terhadap Apple atau tidak.
"Melindungi privasi konsumen kami sangatlah penting, namun kami belum memutuskan apakah akan ikut serta memberikan dukungan dalam kasus ini," demikian ujar pernyataan resmi Samsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.