Pendiri Oculus VR Sebut Komputer Apple Percuma Mahal

KOMPAS.com - Komputer buatan Apple dianggap tak cukup canggih mendukung teknologi realitas virtual (VR). Hal tersebut dikatakan pendiri Oculus, Palmer Luckey.

Inilah alasan perangkat VR Oculus hingga kini belum mendukung sistem operasi Apple, Mac OS X. Luckey mengatakan, teknologi VR buatan Oculus baru bisa untuk OS X jika Apple sudah membuat perangkat komputer yang "bagus".

Diketahui, Oculus adalah salah satu software paling unggul untuk industri VR saat ini. Pada 2014 lalu, Facebook mengakuisisi perusahaan tersebut.

Luckey menantang Apple membuat komputer yang lebih canggih, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Minggu (5/3/2016).

Menurut Luckey, Apple selama ini tak memprioritaskan kemampuan GPU pada komputernya yang notabene sangat diperlukan untuk pengalaman menjajal game lewat perangkat VR.

"Anda membeli Mac Pro seharga 6.000 dollar AS (Rp 77,9 jutaan) dengan spesifikasi unggul AMD FirePro D700. Tapi itu tak cocok dengan spesifikasi yang kami rekomendasikan (untuk mendukung VR)," ia menuturkan.

Diketahui, Mac Pro hadir dengan dual GPU yang berlainan. Namun GPU-nya dirancang untuk aplikasi-aplikasi profesional, bukan game.

Perangkat VR seperti Oculus Rift, Samsung Gear VR, atau HTC Vive, membutuhkan prosesor dengan grafis yang fokus pada game. Misalnya yang ditawarkan Nvidia GTX 970 atau di atasnya.

Sebelumnya, CEO Tim Cook mengekspresikan ketertarikannya dengan teknologi VR. "Saya tak berpikir VR adalah pasar niche. VR sangat keren dan memiliki aplikasi-aplikasi menarik," kata dia.

Hal tersebut mengindikasikan Apple berkeinginan menggarap bisnis VR dengan serius, layaknya vendor-vendor lain. Mungkin saja Oculus bakal digandeng untuk mewujudkan hal tersebut.

"Jika Apple memprioritaskan GPU yang lebih tinggi, kami dengan senang hati mendukung," kata Luckey.