Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Pencari Aman untuk Anak Justru Menyimpan "Bahaya"

Kompas.com - 08/03/2016, 11:43 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah situs baru bernama Kiddle.co telah dirilis beberapa waktu lalu. Ia merupakan mesin pencari yang didesain khusus untuk anak-anak.

Karena didesain khusus bagi pengguna kalangan anak-anak, Kiddle mengklaim bahwa hasil pencarian melalui produk tersebut aman untuk pengguna di bawah umur.

Benarkah aman? Ternyata tidak sepenuhnya karena mesin pencari ini menyimpan "bahaya tersembunyi" yang bisa berkibat buruk buat anak.

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Inquisitr, Selasa (8/3/2016), Kiddle ternyata masih menjaring konten yang tak bisa dibilang aman untuk konsumsi anak.

Sebagai contoh, saat ada yang mencari informasi mengenai satu artis peran tertentu, Kiddle malah menampilkan foto artis tersebut dalam keadaan tanpa busana. Tak elok untuk si kecil bukan?

Bukan Google

Lantas, apakah Kiddle gagal memberikan mesin pencari yang aman bagi anak-anak? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita menelaah cara kerja dari produk ini.

Kiddle bekerja menggunakan Safe Search yang dibuat oleh Google. Meskipun menggunakan platform tersebut, Kiddle bukanlah produk yang dibuat Google, melainkan oleh perusahaan yang berdiri sendiri tanpa ada hubungan apapun dengan raksasa internet tersebut.

Meski berusaha menawarkan hasil pencarian yang relatif aman, Safe Search masih bisa kecolongan. Oleh karena itu, Kiddle dilengkapi dengan sebuah tim editor yang bertugas untuk menyortir dan mencari berbagai konten yang dianggap paling aman untuk dikonsumsi si anak.

Kerja tim editor tersebut bakal terlihat di hasil pencarian. Hasil pencarian pertama hingga ketiga merupakan hasil kurasi yang sudah diperiksa langsung, lalu disimpulkan aman dan khusus ditulis secara spesifik untuk anak-anak.

Kemudian, hasil pencarian keempat hingga ketujuh akan memiliki gaya penulisan yang sedikit lebih dewasa, tetapi dianggap dapat mudah dimengerti oleh anak-anak. Hasil pencarian ini juga dikurasi langsung oleh tim Kiddle.

Tentu saja, dengan keterbatasan orang dan banyaknya jumlah pencarian, tim editor tersebut tidak mungkin mampu menyortir semua data yang ada di internet. Mereka pun masih bisa kebobolan.

Alhasil, saat ini Kiddle belum sepenuhnya aman bagi anak-anak. Akan tetapi, hal tersebut bisa saja berubah dengan berjalannya waktu. Mengapa?

Bisa lapor

Kiddle dilengkapi layanan pelaporan situs berbahaya. Orang tua bisa melaporkan situs mana saja yang dianggap berbahaya.

Orang tua hanya perlu pergi ke bagian "Site Blocking" untuk melaporkan situs-situs yang dianggap berbahaya.

Tim editor Kiddle akan memeriksa situs yang dilaporkan tersebut. Jika tidak sesuai dengan guideline perusahaan, hasil pencarian yang mengarah ke situs berbahaya dimaksud akan dihilangkan dari Kiddle.co.

Harapannya, dengan bantuan dari pengguna, Kiddle bisa dengan sempurna menghadirkan informasi yang aman bagi si buah hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com