Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Animasi Bukan Cuma Tontonan Bocah!

Kompas.com - 15/03/2016, 07:11 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

Sutradara Inside Out, Pete Docter, saat bertandang ke Indonesia pada Agustus 2015, menegaskan animasi bukan sekadar gambar bergerak. Kekuatan cerita, kata dia, tetap harus menjadi kekuatan utama sebuah film animasi, sekalipun basisnya fiksi bahkan bila "meminjam" sosok benda mati maupun binatang.

DISNEY PIXAR Sutradara film Inside Out, Pete Docter
Penting untuk tetap membuat cerita yang saintifik, tetapi yang paling penting adalah bagaimana emosi yang ditimbulkan dari cerita itu terikat dengan penonton,” ungkap Docter yang juga adalah petinggi di Pixar Animation Studio tersebut.

Meski memiliki bendera besar yang sekarang telah berkibar, Docter menegaskan bahwa pembuatan film-film animasi di studionya tetap tidak gampang. Terlebih lagi, dia berkeinginan mendapatkan sesuatu yang baru dan belum pernah dibuat orang dalam film-film besutan mereka.

Soal tips membuat animasi berkualitas, Docter malah tidak bicara soal teknis. Menurut dia, soal teknologi sekarang sudah lebih menunjang pembuatan film semacam Up dan Inside Out. Dia justru menekankan nilai-nilai filosofis untuk mendapatkan film yang benar-benar orisinal.

Menurut Docter, bersiap akan menghadapi kesalahan sekaligus mengakui bahwa ada kemungkinan setiap orang berbuat salah justru akan menjadi pelecut kreativitas. "Jika tidak siap gagal, (justru) Anda tidak akan datang dengan sesuatu yang orisinal," ujar dia seperti dikutip www.21cneplex.com.

Alternatif hiburan

Di tengah beragamnya variasi acara yang cenderung tak mendidik di televisi, kedua film animasi di atas bisa menjadi pilihan hiburan bagi Anda. Terlebih lagi, film-film tersebut dapat dinikmati bersama keluarga.

Orangtua dapat ikut menyaksikan film-film ini sambil menjelaskan kepada sang anak tentang kebaikan dan keburukan. Sementara itu, si anak pun mendapatkan pendidikan melalui tontonan seru yang tidak membosankan.

Satu lagi, Anda tidak perlu khawatir soal kualitas gambar dan warna. Hari ini penonton televisi sudah bisa mendapatkan kualitas serupa layar lebar bioskop. Teknologi hexa chroma drive di Panasonic Viera, misalnya, menggunakan enam warna dasar digital—yaitu merah, hijau, biru, cyan, magenta, dan kuning—untuk reproduksi warna senatural mungkin.

Teknologi warna tersebut melengkapi dukungan resolusi 4K—juga merupakan standar bioskop terkini—untuk memastikan Anda tak akan kehilangan kesempatan melihat kekayaan warna dari film-film bermutu seperti ini. Seting dan ekspresi para tokoh pun bakal tertayangkan optimal.

Selamat menyaksikan!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com