Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Enggan Berbagi Infrastruktur dengan Operator Lain

Kompas.com - 15/03/2016, 16:39 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel menegaskan tidak akan mengadopsi sistem infrastructure sharing atau berbagi infrastruktur dengan operator lain. Alasannya jaringan mereka sudah padat pengguna dan tidak memungkinkan untuk dibagi.

Model kerjasama infrastructure sharing  tersebut merupakan imbauan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Sebenarnya selama ini antar operator sudah ada kerjasama dalam infrastruktur pasif (site atau menara pemancar). Imbauan dari pemerintah kini mencakup berbagi infrastruktur aktif, misalnya Radio Access Network (RAN)

Namun, seperti dikatakan oleh Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi, operator pelat merah tersebut menolak melakukannya.

"Sharing itu bisa dilakukan kalau masih ada slot. Kalau occupancy kami rendah, tidak apa-apa sharing. Tapi jaringan kami sudah penuh," ujarnya saat berbincang bersama wartawan di Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Sukardi menjelaskan bahwa saat ini sumber daya milik Telkomsel sudah padat oleh sekitar 150 juta pelanggan. Setiap MHz frekuensi yang mereka sediakan diisi oleh kurang lebih 3 juta pengguna.

Karena itu pihaknya lebih membutuhkan optimalisasi jaringan atau frekuensi tambahan agar kualitas layanan ke pelanggan bisa tetap prima.

"Bagi Telkomsel, sharing tidak memberikan efisiensi. Kami melakukannya, kami justru akan mengorbankan customer experience pengguna," pungkas Sukardi.

General Manager Service Assurance and Network Quality West Telkomsel, Akhmad berpendapat sharing infrastructure memang bisa mempengaruhi kinerja jaringan.

Saat ini himbauan berbagi infrastruktur membolehkan dua operator berbagi RAN. Dengan demikian RAN yang mestinya hanya memancarkan satu frekuensi diubah jadi memancarkan dua frekuensi milik operator berbeda.

"Ini akan berpengaruh ke kapasitas yang bisa ditampung suatu base transceiver (BTS). Misalnya kami mestinya bisa memiliki kapasitas 3 juta pelanggan, itu akan berkurang karena dibagi dengan operator lain," terangnya.

Telkomsel sendiri telah memiliki kurang lebih 108 ribu BTS yang tersebar di seluruh Indonesia. Komposisinya terdiri dari 48.500 BTS 2G, 55.000 BTS 3G dan 4.500 BTS 4G.

Rencananya tahun 2016 ini, mereka akan fokus pada pengembangan 4G sebagai persiapan masuk ke era digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com