Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michelle Obama Lakoni Wawancara Unik Berformat 360 Derajat

Kompas.com - 15/03/2016, 20:57 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama genap berusia 52 tahun pada Januari 2016 lalu. Walau usianya melewati setengah abad, jiwanya tak kalah muda dibandingkan generasi "millenial".

Hal tersebut bisa dilihat dari pembawaannya yang kasual, juga dari aktivitas Michelle di media sosial. Ia kerap berkomunikasi via Vine, Instagram, Snapchat, dan Periscope.

Beberapa saat lalu, video enam detik Michelle pun jadi viral di Vine. Video tersebut memperlihatkan Michelle memegang buah sambil menggoyangkan kepala.

Sejatinya, video itu merupakan ajakan agar anak muda AS menjalankan pola hidup sehat. Isu tersebut memang merupakan perhatian ibu negara yang satu ini.

Melalui kampanye "Let's Move!" di ranah online dan offline, ia sedikit banyak telah menginspirasi warga AS untuk rajin olahraga dan makan buah-buahan.

Yang teranyar, Michelle diwawancara dalam format video 360 derajat oleh situs berita teknologi TheVerge, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (15/3/2016).

Pada wawancara unit sekitar 10 menit tersebut, penonton dari desktop bisa menggulir ke kanan, kiri, bawah, dan atas, untuk melihat suasana wawancara Michelle bersama tim TheVerge.

Tampak jelas kabel-kabel mic, alat pencahayaan, kamera, dan kru yang bekerja di balik layar. Sementara wartawan dan sang ibu negara menjadi pusat perhatian utama.

Suasana interview bisa tergambar lebih jelas jika video ditonton dari perangkat pendukung teknologi realitas virtual (VR). Misalnya Samsung Gear VR, HTC Vive VR, Oculus Rift, Google Cardboard, atau LG 360 VR.

Bagi yang tidak memiliki perangkat tonton di atas, bisa menggunakan mouse atau jari untuk melihat suasana 360 derajat dalam video tersebut.


Pada tayangan tersebut, Michelle mengutarakan alasannya aktif di media sosial. Menurut dia, platform maya adalah jalan paling tepat untuk menjangkau generasi muda.

"Generasi ini (muda), tak lagi menonton berita malam, tak membaca koran, dan tak menonton berita pagi. Mereka ada di ponsel mereka," kata Michelle.

"Kami harus menjangkau mereka dengan cara kreatif dan seru. Yang kami pelajari, genarasi muda mencari sesuatu yang otentik, asli, dan natural. Maka kami harus lebih apa adanya di depan mereka," Michelle menambahkan.

Michelle memang selama ini jauh dari kesan "jaga image". Ia bukan ibu negara yang kalem. Ia aktif, energik, seru, sama halnya dengan manusia pada umumnya.

Tapi di balik semua itu, Michelle punya tim komunikasi yang solid agar kampanye-kampanyenya diterima khalayak sasaran. Hal tersebut lumrah bagi para politikus.

Sama halnya dengan vendor ponsel yang membutuhkan tim promosi untuk memasarkan produk, politikus pun biasanya punya tim komunikasi yang merumuskan mekanisme tertentu agar khalayak memahami pesan yang ingin disampaikan.

Michelle sendiri sebagai ibu negara memiliki empat gerakan, yakni "Let's Move", "Reach Higher", "Joining Forces", dan "Let Girls Learn". Keempatnya bergerak di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, dan sosial.

Masing-masing pun punya sasaran masing-masing. Maka Michelle pun punya cara berkomunikasi yang berbeda-beda untuk tiap-tiap inisiasi. Yang jelas, rata-rata memanfaatkan media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com