Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Masa Jabatan 2019, Menkominfo Sudah Siapkan "Warisan"

Kompas.com - 18/03/2016, 09:49 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara sudah menyiapkan jawaban jika Presiden RI Joko Widodo bertanya soal kinerjanya selama lima tahun menjabat.

Ia akan berucap mantap, "(internet) Broadband/4G," sebagaimana ia lontarkan saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Kamis (17/3/2016) sore.

Menteri yang kerap disapa Chief RA tersebut enggan mematok target muluk nan banyak. Prinsipnya satu tapi fokus, yakni membuat warisan berupa konektivitas internet yang mumpuni bagi rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Jika itu tercapai, peluang di sektor pendidikan, perekonomian, budaya, dan lainnya, diharapkan bisa lebih merata.

Adapun upaya yang dilakukan untuk mewujudkannya, dibagi melalui dua jalur, yakni lewat fixed broadband (Palapa Ring) dan mobile broadband (4G LTE oleh operator).

Terhalang struktur

Proyek Palapa Ring sejatinya sudah diwacanakan sejak 11 tahun lalu ketika Rudiantara masih menjadi pemain di industri telekomunikasi. Namun proyek harus tersendat karena belum ditemukan struktur yang pas.

Pasalnya, Palapa Ring hendak mengkoneksikan masyarakat di daerah-daerah terpencil. Ide itu kurang menggiurkan jika dilihat dari sudut pandang bisnis.

"Misalnya di Natuna atau di Talaud. Siapa yang mau menelepon sampai ke sana atau pakai data ke sana?" Rudiantara mencontohkan.

Alhasil, tak ada perusahaan yang mau mengambil tender tersebut karena tak yakin bisa balik modal di kemudian hari. Dilema itu akhirnya menemui titik terang setelah pemerintah memberi jaminan.

"Pokoknya ada pelanggan atau nggak ada pelanggan, pemerintah yang akan bayar. Asal pelayanannya masuk ke standar tertentu," ia menuturkan.

Ada tiga paket yang disiapkan berdasarkan wilayah jangkauan, yakni Paket Barat, Paket Tengah, dan Paket Timur.

Dua paket di antaranya, Barat dan Tengah, sudah rampung untuk tahap penandatanganan pemenang tender. Paket Timur akan segera menyusul.

Berkat duduk bareng

Di sektor mobile broadband, para operator (Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison Tri) sudah mulai menggelar jaringan internet cepat 4G LTE di beberapa kota strategis sejak 2015 lalu.

Hal itu terwujud berkat kerjasama antar operator yang dimediasi Kemenkominfo. Sebelumnya, penyelenggaraan 4G LTE terhalang akibat letak frekuensi masing-masing operator tersebar berantakan.

"Untuk jadi 4G, frekuensinya harus nempel. Makanya kita duduk bareng," kata dia.

Adapun proses migrasi ke jaringan 4G LTE dilakukan selama tujuh bulan. Kini, operator tinggal menuntaskan penyelenggaraan 4G LTE ke kota-kota lain yang belum tercakup.

"Pokoknya semua ibukota kabupaten dan kotamadya di Indonesia sudah terhubung broadband per Januari 2019," Rudiantara berikrar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com