Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Minta "Admin" Grup WhatsApp Promosikan OTT Lokal

Kompas.com - 18/03/2016, 10:28 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara minta agar admin grup-grup kelompok percakapan (Group Chat) berbagai platform, seperti WhatsApp, Line, dan BlackBerry Messenger, mulai mendorong anggotanya untuk menggunakan aplikasi messaging lokal.

Hal itu disampaikannya di acara pengumuman dukungan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) kepada tiga OTT (over the top) lokal di bidang messaging, yaitu Catfiz, Sebangsa, dan Qlue.

"Admin grup wajib mempromosikan OTT nasional," ujar Rudiantara di hadapan para petinggi operator telekomunikasi seluler di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Rudiantara sendiri mengaku dirinya menjadi admin grup percakapan Menteri Kabinet Kerja. Platform yang dipakai saat ini adalah aplikasi messaging WhatsApp.

Ia pun berjanji akan mendorong menteri-menteri yang ada dalam grup percakapan itu beralih ke aplikasi messaging lokal secara bertahap.

"Pindahnya bertahap, mungkin sekarang masih pakai dua grup, di WA (WhatsApp) dan satunya yang lokal, nantinya diharapkan bisa beralih sepenuhnya ke aplikasi lokal," kata Chief RA, panggilan akrabnya.

ATSI memang telah mengumumkan dukungannya kepada tiga aplikasi OTT lokal, yaitu Catfiz, Sebangsa, dan Qlue. Bentuk dukungan itu adalah dalam hal awareness (kesadaran) pelanggan bahwa aplikasi OTT lokal itu ada.

Wujud dukungan tersebut berupa SMS blast, inventory product digital masing-masing operator, serta memuat logo dalam setiap materi promosi operator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com