Hal itu disampaikannya di acara pengumuman dukungan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) kepada tiga OTT (over the top) lokal di bidang messaging, yaitu Catfiz, Sebangsa, dan Qlue.
"Admin grup wajib mempromosikan OTT nasional," ujar Rudiantara di hadapan para petinggi operator telekomunikasi seluler di Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Rudiantara sendiri mengaku dirinya menjadi admin grup percakapan Menteri Kabinet Kerja. Platform yang dipakai saat ini adalah aplikasi messaging WhatsApp.
Ia pun berjanji akan mendorong menteri-menteri yang ada dalam grup percakapan itu beralih ke aplikasi messaging lokal secara bertahap.
"Pindahnya bertahap, mungkin sekarang masih pakai dua grup, di WA (WhatsApp) dan satunya yang lokal, nantinya diharapkan bisa beralih sepenuhnya ke aplikasi lokal," kata Chief RA, panggilan akrabnya.
ATSI memang telah mengumumkan dukungannya kepada tiga aplikasi OTT lokal, yaitu Catfiz, Sebangsa, dan Qlue. Bentuk dukungan itu adalah dalam hal awareness (kesadaran) pelanggan bahwa aplikasi OTT lokal itu ada.
Wujud dukungan tersebut berupa SMS blast, inventory product digital masing-masing operator, serta memuat logo dalam setiap materi promosi operator.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.