Runway operation
Airbus telah melakukan peningkatan dan perbaikan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di saat fase pendaratan, yang disebut dengan runway overrun warning (ROW)
Selain itu terdapat juga runway overrun protection (ROP) jika pilot tidak melihat peringatan yang ditampilkan. ROP akan mengaplikasikan rem di semua roda dengan kekuatan maksimum jika komputer mengkalkulasi pesawat akan keluar di ujung landasan.
Selain itu, terdapat pula fitur brake to vacate (BTV), dimana pilot bisa memilih pesawatnya ingin keluar dari landasan di taxiway yang mana di suatu airport.
Taxiway yang dituju bisa dipilih sebelum pendaratan dilakukan, sembari memasukkan parameter kondisi cuaca dan runway saat itu.
Saat mendarat, komputer akan mengatur kekuatan rem agar pesawat memiliki kecepatan yang aman untuk keluar dari runway, yaitu 10 knots di jarak 50 m sebelum exit taxiway yang diinginkan.
Intuitif dan lebih lancar
Sistem di dalam Airbus A350 memang sebagian besar mengadopsi sistem yang telah ada di A380, namun Airbus telah melakukan sejumlah peningkatan.
Sistem yang dipakai A350 juga membuat semua pekerjaan yang sebelumnya dilakukan di kokpit A330 menjadi lebih mudah, intuitif, dan bisa dipelajari lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.