Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbesar Sepanjang Sejarah, File "Panama Papers" Capai 2,6 TB

Kompas.com - 04/04/2016, 12:03 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Sebuah dokumen baru-baru ini dibocorkan ke internet. Dokumen online terbesar dalam sejarah jurnalisme itu mengungkap perilaku korupsi tokoh-tokoh besar dan pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Diberi nama "Panama Papers", dokumen ini terdiri atas 11 juta dokumen internal yang terenkripsi. Ukuran file tersebut mencapai 2,6 terabyte (TB).

Sebanyak 11 juta dokumen tersebut terdiri atas 4,8 juta e-mail; 3 juta database; 2,1 juta dokumen PDF; 1,1 juta foto; 320.000 dokumen teks; dan 2.000-an file lainnya.

Sebelumnya, pada 2010 lalu, beredar juga dokumen yang dibocorkan oleh programmer komputer, jurnalis, dan penulis Julian Assange. Dia membocorkan file yang berisi dokumen-dokumen rahasia operasi intelijen di berbagai negara. Bocoran tersebut dikenal dengan nama Wikileaks.

Namun, dibanding dengan Wikileaks, jumlah file yang dibocorkan dalam "Panama Papers" ini berkali-kali lipat ukurannya.

Sebagai perbandingan, Wikileaks yang dibocorkan Assange berukuran file 1,7 GB, sementara "Panama Papers" mencapai 2,6 TB.

Panamapapers.sueddeutsche.de Ukuran file Panama Papers dibanding bocoran-bocoran file sebelumnya, menjadikannya yang terbesar sepanjang sejarah jurnalisme investigasi.

Oleh karena itu, tokoh Edward Snowden menyebut bahwa ini merupakan data jurnalistik terbesar yang pernah dibocorkan di internet.

Dari Putin hingga Lionel Messi

Data ini berisikan informasi jaringan orang-orang berkuasa dan kaya di dunia yang memanfaatkan kebijakan keringanan pajak (tax haven) di Panama untuk menyembunyikan kekayaan, mencuci uang, atau menghindari pajak, walau persyaratan legal di negara tersebut telah dibuat untuk mencegah hal itu terjadi.

Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Senin (4/4/2016), data tersebut berasal dari kantor pengacara Panama yang bernama Mossack Fonseca yang di dalamnya memegang data rahasia dari 128 politisi dan pejabat publik di seluruh dunia, termasuk di dalamnya 12 pemimpin dunia yang masih menjabat atau yang telah pensiun.

Presiden Rusia Vladimir Putin ada di dalam daftar nama pemimpin dunia itu. Menurut dokumen tersebut, Putin menyembunyikan uang hingga 2 miliar dollar AS di bank-bank serta perusahaan fiktif yang dibuatnya.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko yang kekayaannya berlipat ganda setelah memenangi pemilihan umum pada 2014 lalu juga disebut, sementara tentaranya menderita di medan perang di wilayah timur Ukraina.

Masih ada juga data perusahaan-perusahaan offshore yang dikait-kaitkan dengan keluarga atau saudara mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak; mantan Presiden Libya, Moammar Khadafy, dan Presiden Siria Bashar al-Assad.

Perusahaan-perusahaan yang dikontrol oleh Perdana Menteri Islandia, Pakistan, raja Arab Saudi, dan anak-anak Presiden Azerbaijan juga ada di dalam "Panama Papers".

Yang menarik, dokumen ini juga memuat nama 20 nama pesepak bola paling ternama di dunia, termasuk bintang FC Barcelona, Lionel Messi.

Messi dan ayahnya, Jorge, dituduh menyerahkan hak atas citra sang pemain ke dua perusahaan di Belize dan Uruguay dengan tujuan menghindari aturan di Spanyol yang mengharuskan pesepak bola melaporkan pendapatan yang diterima dari berbagai iklan.

Kasus ini pula yang membuat Messi dan ayahnya harus menghadiri sidang bulan ini dengan tuduhan melakukan penipuan pajak.

Dokumen "Panama Papers" kali pertama diperoleh surat kabar Jerman, Suddeutsche Zeitung, yang kemudian diteruskan kepada kelompok jurnalis global yang bernama International Consortium of Investigative Journalists.

Firma Mossack Fonseca sendiri mengklaim, mereka telah beroperasi selama 40 tahun dan tidak pernah sekali pun melanggar hukum.

Untuk melihat dokumen "Panama Papers" secara online, kunjungi URL http://panamapapers.sueddeutsche.de/en/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com