Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Bidik 800 Ribu Pelanggan "IoT" Tahun Ini

Kompas.com - 06/04/2016, 17:36 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler XL Axiata (XL) serius menekuni bisnis Internet of Things (IoT) di Indonesia. Mereka baru saja memperkenalkan dua produk baru dan berniat untuk memperbesar jumlah pengguna layanannya.

“Kalau soal target, kami ingin menambah setidaknya 200.000 orang pengguna di tahun ini. Jadi total kami bisa memiliki 800.000 orang pengguna IoT,” terang VP Digital Services Business XL, Rafael Jeffry A. Sani saat ditemui KompasTekno dalam cara Media Update IoT XL, Rabu (6/4/2016).

Pada kuartal pertama 2016, XL memang sudah memiliki sekitar 600.000 orang pelanggan layanan IoT. Ini dicatatkan dari sejumlah layanan IoT terdahulu, yaitu Simply, Multi Carrier Access, Xlocate dan Xmart City.

Layanan tersebut sebagian besar dipakai oleh pelanggan segmen bisnis, antara lain dari sektor otomotif, utility, finansial dan perbankan. Misalnya untuk mengendalikan dan memantau pasokan listrik di mesin ATM dan menara pemancar.

Pada kuartal ketiga mendatang, operator yang identik dengan warna biru itu berniat memperluas jangkauannya solusi IoT ke pelanggan perorangan atau sektor konsumer.

“Potensi IoT ritel (perorangan) lebih besar ketimbang korporasi. Melihat jumlah penduduk Indonesia yang 250 juta kan berarti masih ada banyak peluang untuk menawarkan solusi IoT ini. Secara jumlah pun, perorangan akan lebih terukur karena pemakainya dihadapi satu per satu,” imbuh Jeffry.

Kendala belum populer

Head of IoT XL Arifah Febriyanti tak memungkiri mereka memiliki kendala. Meski peluang masih terbuka, masyarakat saat ini belum begitu mengenal konsep IoT. Layanan tersebut juga belum populer di Indonesia.

Kendati demikian, perusahaan tetap optimis bisa mewujudkan rencana tersebut, minimal untuk menjangkau pelanggan di kawasan Jawa dan Bali.

“Kami akan sesuaikan dengan demand dan infrastrukturnya. Kalau saat ini mungkin di Jawa dan Bali lebih baik ketimbang Kalimantan atau Sumatera dan Sulawesi. Terutama soal demand,” terang Arifah.

“Pada 2014 bisnis IoT kami tumbuh 44 persen. Kami berharap tahun ini bisnis IoT bisa tumbuh dua kali lipat jadi 81 persen,” imbuhnya.

Dua layanan IoT baru
 
Salah satu upaya XL untuk memperluas jangkauan layanan IoT adalah memperkenalkan dua solusi baru, yaitu YuBox dan Savvy Smartphone. Keduanya punya fungsi berbeda, satu untuk kebutuhan hiburan sedangkan yang satu lagi sebagai alat pengendali peralatan rumah tangga (home appliances).

YuBox merupakan koneksi WiFi yang bisa memberikan akses interent, musik, video dan aplikasi pada pengaksesnya. Saat ini layanan tersebut sedang diuji coba pada puluhan armada GrabCar dan transportasi umum.

Sedangkan Savvy Smartphone merupakan aplikasi yang terhubung ke komputasi awan. Pengguna bisa memakainya untuk mengendalikan peralatan rumah tangga yang sudah terhubung ke receiver khusus, darimanapun posisinya asalkan terhubung ke internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com