"Hei Instagram, Ini Kue Bukan Payudara"

KOMPAS.com - Program image recognition banyak digunakan oleh pengelola jejaring sosial untuk mengidentifikasi obyek, seperti wajah manusia atau konten negatif, misalnya yang berbau pornografi.

Akan tetapi, fitur otomatis tersebut tak selalu benar. Kadang bisa terjadi kesalahan yang merugikan pengguna, seperti yang dialami oleh pengguna Instagram dari Inggris bernama Sue Moseley.

Ceritanya, seperti dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Kamis (7/4/2016), Moseley mengunggah foto kue Simnel tradisional yang dibikin putrinya untuk perayaan Paskah beberapa waktu lalu.

Tak disangka, foto kue itu lantas menimbulkan masalah. Saat coba mengakses Instagram miliknya di kemudian hari, Moseley menemukan bahwa akunnya sudah diblokir. Pihak Instagram menuding bahwa Moseley telah mengunggah foto tak senonoh.

Instagram Foto kue yang menyebabkan akun Sue Moseley diblokir oleh Instagram

Putri Moseley, Fiona, menduga bahwa program image recognition Instagram telah salah mengira foto kue yang diunggah ibunya sebagai gambar porno. Dia pun mencak-mencak melalui akun medsos miliknya.

“Hei Instagram, ini kue, bukan payudara,” tulis Fiona di sebuah posting yang diunggahnya di layaan berbagi foto itu. Fiona memperlihatkan foto kue yang menjadi persoalan dari sudut lain.

 

Dear @instagram this is a cake, not a boob #censorednipples #boobgate #givemymumbackherinstagramaccount @suemoseley

A photo posted by Jenny (@jennifermoseleychef) on Apr 4, 2016 at 3:09pm PDT

Entah apa yang dijadikan tolok ukur pengenalan obyek oleh program image recognition Instagram, sehingga salah mengira kue sebagai payudara. Yang jelas, kue tersebut berbentuk bundar, dengan hiasan berbentuk bola-bola yang disusun mengelilingi bagian atasnya.

Untungnya, pihak Instagram sadar telah melakukan kesalahan sensor. Awal minggu ini, akun milik Moseley sudah diaktifkan kembali.