Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Cuma-cuma Disebut Bisa Mematikan Industri "E-commerce"

Kompas.com - 12/04/2016, 14:07 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Pendiri situs forum komunitas Kaskus, Andrew Darwis, turut mengomentari rencana pemerintah yang ingin memberikan pajak cuma-cuma untuk beberapa model bisnis e-commerce di Indonesia.

Pajak pertambahan nilai (PPN) cuma-cuma tersebut rencananya akan diberikan untuk beberapa model bisnis e-commerce, seperti iklan baris online dan marketplace yang sebagian besar jasanya dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis.

Menurut Andrew, kebijakan tersebut juga berpotensi untuk mematikan industri e-commerce secara umum.

Andrew yang juga menjadi salah satu Dewan Pengawas Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) itu berpendapat, pengenaan PPN cuma-cuma untuk bisnis e-commerce harus dilihat lebih dalam lagi dari revenue atau model bisnis masing-masing e-commerce.

Bahkan di kategori e-commerce yang sama pun, fiskus (aparatur pajak) perlu melihat lebih detail mengenai revenue atau model bisnisnya sehingga dapat memahami mana yang benar harus dikenakan PPN pemberian cuma-cuma dan mana yang tidak.

“Kami percaya bahwa aturan pajak di Indonesia sedang mengalami perubahan ke arah yang lebih baik," kata Andrew dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (12/4/2016).

Hanya saja, Andrew menambahkan, perlu diperhatikan bahwa aturan pajak hendaknya tidak untuk mempersulit atau mematikan bisnis yang ada, tetapi harus bisa mendukung jalannya suatu bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com