Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Main Ponsel Saat Hujan Bisa Tersambar Petir?

Kompas.com - 14/04/2016, 20:17 WIB
Reska K. Nistanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Pria tersebut mengalami luka bakar yang menjalar dari perut hingga ke bagian telinga yang membuat gendang telinganya pecah.

Investigasi yang dilakukan menyimpulkan luka bakar di telinga itu disebabkan oleh earphone yang terpasang di telinga dan peranti pemutar musik (MP3 player) yang dikantongi.

Dokter percaya bahwa aliran listrik yang seharusnya tersalurkan ke bumi justru dicegat perangkat MP3 player yang berbahan logam, masuk ke dalam tubuh. Dalam kasus ini, listrik masuk ke telinga dan membuat gendang telinga pecah.

Dikutip KompasTekno dari BBC, Kamis (14/4/2016), dokter di Inggris juga menjelaskan bahwa saat seseorang disambar petir, arus listrik bisa mengalir di luar tubuh (external flashover) atau bisa juga mengalir di dalamnya.

Benda dengan bahan konduktif (mudah mengalirkan listrik), seperti logam dan cairan, yang berhubungan langsung dengan kulit, berpotensi mengalirkan arus listrik masuk ke dalam tubuh.

Jika dihubungkan dengan kasus Jordan, kemungkinan handsfree berkabel yang dipakai menjadi materi konduktif tersebut, walau hal ini masih harus diselidiki lebih lanjut.

Jadi, meski belum jelas apakah bermain ponsel saat cuaca mendung atau hujan dan banyak petir itu berbahaya, yang jelas komponen-komponen yang ada di dalam ponsel, seperti logam dan kabel, adalah materi penghantar listrik yang berbahaya digunakan saat hujan atau ada petir.

Tips aman

Hingga kini, masih ada pertentangan apakah menggunakan ponsel pada saat cuaca mendung atau hujan itu berbahaya atau tidak.

Namun, untuk meminimalisasi risiko, ada baiknya kita melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut, seperti dirangkum KompasTekno dari situs Centers for Disease Control and Prevention:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com