Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hooq Janji Turunkan Film yang Langgar Norma

Kompas.com - 15/04/2016, 08:57 WIB
Deliusno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan video on-demand Netflix sempat dipermasalahkan di awal kehadirannya. Pasalnya, layanan asal Los Gatos, AS itu dikatakan memiliki banyak konten yang tidak sesuai dengan norma Indonesia, seperti adegan yang menunjukkan ketelanjangan atau kekerasan.

Hasilnya, layanan tersebut diblokir oleh beberapa penyedia internet di Indonesia, seperti Telkom dan Telkomsel.

Tidak ingin bernasib sama seperti Netflix‎, Hooq punya cara tersendiri. Perusahaan joint venture antara Singtel, Warner Bros Entertainment dan Sony Pictures ini mengaku akan menyensor film-film yang ada di koleksi perpustakaannya.

"Kami akan melakukan sensor secara internal, tapi prosesnya tidak mudah, ada sebagian orang yang ok dengan beberapa hal, tetapi ada juga yang tidak, kan?" ujar Khrishnan Rajagopalan, Chief Content and Distribution Officer Hooq, pada acara peluncuran layanan tersebut di Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Dijumpai secara terpisah, Country Head Hooq Indonesia, Guntur S. Siboro menegaskan bahwa perusahaannya siap untuk menarik film dari koleksinya jika mendapat laporan atau protes bahwa film tersebut tidak sesuai norma.

"Kami akan take down film, jika mendapat laporan dari pengguna bahwa film tersebut tidak sesuai," tutur Guntur.

Hooq sendiri saat ini mengklaim memiliki 1.000 judul film yang 40 di antaranya adalah film INdonesia. Selain itu, Hooq juga mengklaim memiliki sekitar 6.000 episode serial televisi. Layanan Hooq bisa dinikmati melalui aplikasi mobile Android, iOS, atau melalui PC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com