JAKARTA, KOMPAS.com — Layanan aliran video asal Malaysia, Iflix, resmi masuk Indonesia melalui PT Telkom Indonesia (Telkom). Iflix mengaku siap untuk mengikuti aturan yang berlaku di dalam negeri, salah satunya soal pendirian badan usaha tetap.
Chief Executive Officer Iflix Indonesia Cam Walker mengatakan, perusahaan sudah memiliki total 15 orang pegawai. Mereka berencana untuk merekrut lebih banyak lagi dan membuka kantor permanen.
"Kami akan 100 persen mengikuti peraturan Pemerintah Indonesia, antara lain soal membuka kantor permanen di sini dan ketentuan-ketentuan lain yang sudah mereka tetapkan," ujarnya saat ditemui KompasTekno di sela-sela peluncuran Iflix di Jakarta, Selasa (19/4/2016).
"Targetnya, kami akan menambah pegawai lagi hingga 50 orang. Sekarang sedang melakukan perekrutan," katanya.
Selain soal pegawai dan kantor permanen, Iflix juga bakal melakukan penyesuaian terhadap konten-konten yang tayang di Indonesia. Penyesuaian tersebut antara lain soal bahasa, sensor, dan pembuatan konten khusus.
Walker menerangkan, mereka berniat membentuk tim yang akan menangani subtitle berbahasa Indonesia serta soal sensor-menyensor. Konten lokal akan berkerja sama dengan studio film lokal.
"Untuk memperkaya konten lokal, rencananya kami akan kerja sama dengan beberapa production house atau studio agregator film di Indonesia," ujar Walker.
Dia menambahkan, perusahaannya tak takut bersaing dengan layanan aliran video lain yang bermunculan. Sebut saja Netflix dari California dan Hooq dari Singapura. Perbedaan Iflix adalah soal harga yang cenderung murah, film yang bisa diunduh dan disimpan hingga beberapa hari, subtitle bahasa Indonesia, serta konten yang disesuaikan dengan kondisi lokal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.